Jawaban:

Penjelajahan Nusantara dilakukan oleh bangsa-bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris pada abad ke-16 dan 17. Rute penjelajahan ini dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:

Penjelasan:

   Rute Portugis: Portugis tiba di Indonesia pada awal abad ke-16 dan berfokus pada jalur perdagangan rempah-rempah. Rute penjelajahan mereka dimulai dari Eropa menuju Tanjung Harapan di ujung selatan benua Afrika. Setelah itu, mereka melewati Samudra Hindia menuju Selat Malaka dan pantai barat Sumatera. Kemudian, Portugis melanjutkan perjalanan ke kepulauan Indonesia bagian timur seperti Ambon, Maluku, dan Papua.

   Rute Spanyol: Spanyol datang ke Indonesia pada tahun 1521 dengan dipimpin oleh Ferdinand Magellan. Rute penjelajahan mereka dimulai dari Eropa menuju Samudra Atlantik, kemudian melintasi Samudra Pasifik dan tiba di Filipina. Dari Filipina, Spanyol melanjutkan perjalanan ke kepulauan Indonesia seperti Sulawesi dan Maluku.

   Rute Belanda: Belanda tiba di Indonesia pada awal abad ke-17 dan berfokus pada perdagangan rempah-rempah seperti Portugis. Rute penjelajahan mereka dimulai dari Eropa menuju Tanjung Harapan, kemudian melewati Selat Sunda dan Selat Bangka menuju Maluku. Dari Maluku, Belanda menyebar ke wilayah lain di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

   Rute Inggris: Inggris tiba di Indonesia pada abad ke-17 dan berfokus pada perdagangan tekstil dan teh. Rute penjelajahan mereka dimulai dari Eropa menuju Tanjung Harapan dan melewati Selat Sunda ke Sumatera. Kemudian, Inggris menyebar ke wilayah lain di Indonesia seperti Jawa dan Bali.

   Rute Jepang: Jepang tiba di Indonesia pada awal abad ke-20 dan berfokus pada ekspansi wilayah kolonialnya. Rute penjelajahan mereka dimulai dari Jepang menuju perairan Indonesia melalui Samudra Pasifik dan Filipina. Setelah tiba di Indonesia, Jepang menguasai wilayah Indonesia secara agresif dan melakukan penindasan terhadap masyarakat lokal.