Jawaban:

1. Monopoli perdagangan: Portugis menerapkan sistem monopoli perdagangan yang berarti hanya Portugis yang diizinkan untuk berdagang dengan wilayah-wilayah yang telah mereka jajah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keuntungan Portugis dan mengendalikan perdagangan di wilayah tersebut.

2. penyebaran agama Katolik: Portugis juga melakukan penyebaran agama Katolik di wilayah-wilayah yang mereka jajah dengan cara memaksa penduduk setempat untuk memeluk agama tersebut. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk memperluas pengaruh kebudayaan Portugis.

3. Pembangunan infrastruktur: Portugis juga membangun infrastruktur di wilayah-wilayah yang mereka jajah seperti jalan raya, pelabuhan, dan benteng pertahanan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan kegiatan perdagangan dan menjaga keamanan wilayah yang mereka jajah.

4. Sistem pemerintahan: Portugis menerapkan sistem pemerintahan yang otoriter dengan memberikan kekuasaan mutlak kepada gubernur yang mereka tunjuk. Gubernur tersebut memiliki kekuasaan atas kebijakan politik, ekonomi, dan sosial di wilayah yang mereka pimpin

5. Perbudakan: Portugis juga melakukan perdagangan budak dan memperbudak penduduk setempat di beberapa wilayah yang mereka jajah seperti di Afrika dan Brasil. Budak tersebut dipaksa bekerja di perkebunan atau tambang yang dikuasai oleh Portugis.

Penjelasan:

Keberadaan kebijakan-kebijakan tersebut memberikan dampak yang signifikan bagi wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Portugis pada masa penjajahan mereka. Beberapa dampak tersebut antara lain adalah penindasan terhadap penduduk setempat, pengaruh agama Katolik yang semakin kuat, dan meningkatnya eksploitasi sumber daya alam.