Jawaban:

Penyebaran Pengaruh Britania: Pada awal abad ke-19, Britania Raya sedang berusaha memperluas pengaruhnya di Asia Tenggara. Raffles diutus ke Indonesia oleh Perusahaan Hindia Timur Britania (British East India Company) untuk memperkuat posisi dan kepentingan Britania di wilayah ini.

Kelemahan VOC Belanda: Pada saat itu, VOC Belanda (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) telah melemah dan bangkrut. Britania Raya melihat kesempatan untuk mengambil alih kekuasaan dan pengaruh di Hindia Belanda.

Perjanjian Inggris-Belanda 1814: Setelah Perang Napoleon, Britania dan Belanda menandatangani Perjanjian Inggris-Belanda 1814. Menurut perjanjian ini, Britania Raya akan mengembalikan sebagian wilayah jajahan Belanda yang sebelumnya direbut oleh Prancis, tetapi mereka juga mendapatkan wilayah strategis di Hindia Belanda, termasuk Pulau Jawa.

Pendekatan Raffles yang Progresif: Raffles menerapkan pendekatan progresif dalam pemerintahan dan penjajahan. Dia berupaya menghapuskan praktik-praktik yang merugikan dan memperkenalkan reformasi sosial, ekonomi, dan hukum yang dianggap lebih adil.