Dalam ilmu pengetahuan sosial, ruang dapat diartikan sebagai dimensi geografis dan sosial yang mempengaruhi perilaku dan interaksi antar individu, kelompok, dan masyarakat. Ruang dalam ilmu pengetahuan sosial meliputi konsep-konsep seperti lokasi, wilayah, interaksi, dan mobilitas.

Sebagai contoh, ruang dalam ilmu geografi sosial mempelajari bagaimana aspek-aspek geografis seperti topografi, iklim, dan kondisi alam lainnya mempengaruhi perilaku sosial dan interaksi manusia. Sementara itu, dalam ilmu sosiologi, konsep ruang dapat digunakan untuk menganalisis bagaimana struktur sosial seperti kelas sosial, etnis, dan gender mempengaruhi interaksi sosial dan mobilitas.

Dalam ilmu pengetahuan sosial, ruang juga dapat dihubungkan dengan konsep kekuasaan, dominasi, dan kontrol. Misalnya, ruang publik dapat dipahami sebagai tempat yang terbuka dan dapat diakses oleh semua orang, sementara ruang privat adalah tempat yang dikuasai dan dikendalikan oleh individu atau kelompok tertentu.

Secara keseluruhan, ruang dalam ilmu pengetahuan sosial merupakan konsep multidimensi yang meliputi dimensi geografis, sosial, dan budaya yang mempengaruhi perilaku dan interaksi manusia serta hubungannya dengan aspek-aspek kekuasaan dan kontrol.