Di wilayah A kebutuhan akan beras pada tahun 2017 sebanyak

Berikut ini adalah pertanyaan dari Kwokpay9878 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Di wilayah A kebutuhan akan beras pada tahun 2017 sebanyak 100 ton akan tetapi beras yang di hasilkan hanya sebanyak 75 ton berdasarkan kasus tersebut maka di wilayah A akan terjadi

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Di wilayah A, akan terjadi kekurangan beras sebanyak 25 ton. Kebutuhan beras sebanyak 100 ton sedangkan produksi hanya 75 ton, mengakibatkan defisit beras di wilayah tersebut. Defisit ini dapat menyebabkan beberapa dampak, antara lain:

1. Kenaikan harga: Kekurangan pasokan beras akan menyebabkan permintaan yang melebihi pasokan, sehingga harga beras cenderung naik. Ini dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan memicu inflasi.

2. Ketidakseimbangan pasokan pangan: Kekurangan beras dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam pasokan pangan di wilayah A. Ini dapat berdampak pada kecukupan gizi masyarakat dan menyebabkan kelaparan atau kekurangan gizi.

3. Impor beras: Untuk mengatasi defisit beras, wilayah A mungkin perlu mengimpor beras dari wilayah lain atau negara lain. Hal ini dapat mempengaruhi neraca perdagangan dan anggaran wilayah A, tergantung pada harga dan kebijakan impor yang diterapkan.

4. Ketegangan sosial: Kekurangan beras dapat memicu ketegangan sosial, terutama jika pasokan beras tidak merata dan tidak ada mekanisme distribusi yang adil. Persaingan untuk mendapatkan sumber daya pangan yang terbatas dapat menyebabkan konflik dan ketegangan antar masyarakat.

Untuk mengatasi masalah ini, langkah-langkah yang dapat diambil adalah:

1. Meningkatkan produksi beras: Pemerintah dan petani di wilayah A perlu bekerja sama untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan produksi beras. Ini dapat melibatkan penggunaan teknik pertanian yang lebih baik, penggunaan varietas unggul, dan pengembangan infrastruktur pertanian.

2. Diversifikasi pangan: Selain meningkatkan produksi beras, diversifikasi pangan juga penting. Diversifikasi pangan dapat mengurangi ketergantungan pada beras dan mendorong produksi pangan lain yang sesuai dengan kondisi wilayah A.

3. Peningkatan distribusi: Perlu ada sistem distribusi yang efektif dan adil untuk memastikan beras dapat mencapai masyarakat yang membutuhkannya dengan tepat waktu. Ini dapat melibatkan perbaikan infrastruktur transportasi dan logistik, serta peran aktif pemerintah dalam mengatur distribusi.

4. Kebijakan impor: Jika produksi dalam negeri tidak mencukupi, wilayah A dapat mempertimbangkan kebijakan impor beras untuk memenuhi kebutuhan. Namun, kebijakan impor harus dipertimbangkan dengan hati-hati untuk menghindari dampak negatif pada ekonomi dan keberlanjutan pertanian lokal.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, diharapkan wilayah A dapat mengatasi defisit beras dan mencapai keberlanjutan pangan yang lebih baik.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Riyan15032000 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 20 Aug 23