Karena ada HAM

Apa itu HAM?

HAM adalah singkatan dari Hak Asasi Manusia. HAM merujuk pada hak-hak yang melekat pada setiap individu secara kodrati dan diakui secara universal, tanpa diskriminasi apapun, berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan, kesetaraan, dan martabat manusia.

Hak Asasi Manusia mencakup hak-hak fundamental yang dianggap penting bagi kehidupan, kebebasan, kesetaraan, dan martabat setiap individu. Hak-hak ini diakui dalam berbagai instrumen hukum internasional, termasuk Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1948.

Beberapa contoh hak asasi manusia yang diakui secara universal antara lain:

1. Hak atas hidup, kebebasan, dan keamanan pribadi.
2. Hak atas kebebasan berpikir, berpendapat, dan berekspresi.
3. Hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan.
4. Hak atas kesetaraan di hadapan hukum dan perlindungan hukum yang adil.
5. Hak atas kebebasan dari perlakuan yang tidak manusiawi atau yang menghina martabat manusia.
6. Hak atas pendidikan, perumahan, dan pelayanan kesehatan yang memadai.
7. Hak atas pekerjaan yang layak dan upah yang adil.
8. Hak atas partisipasi politik dan kebebasan berserikat.

Hak Asasi Manusia bertujuan untuk melindungi dan memastikan martabat, kebebasan, dan kesejahteraan setiap individu. Negara-negara di seluruh dunia memiliki kewajiban untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi hak-hak asasi manusia dalam yurisdiksinya. Pemajuan dan perlindungan HAM adalah prinsip yang mendasari tata kelola yang baik, demokrasi, keadilan, dan perdamaian di tingkat nasional maupun internasional.