Jawaban:

Salah satu kebijakan perdagangan internasional yang pernah diterapkan di Indonesia adalah kebijakan "Negative List" atau Daftar Negatif Investasi. Kebijakan ini diterapkan untuk mengatur dan mengendalikan perdagangan internasional di Indonesia dengan cara menetapkan daftar sektor usaha yang diizinkan untuk diinvestasikan dan diperdagangkan oleh investor asing.

Alasan diterapkannya kebijakan ini adalah untuk melindungi sektor-sektor strategis nasional seperti sektor pertahanan, pertambangan, listrik, dan telekomunikasi dari masuknya investasi asing yang dianggap merugikan negara. Kebijakan ini juga bertujuan untuk mendorong pengembangan industri dalam negeri dan meningkatkan daya saing produk-produk nasional di pasar internasional.

Selain itu, dengan diterapkannya kebijakan daftar negatif ini, pemerintah Indonesia dapat lebih selektif dalam menerima investasi asing dan mengendalikan arus modal masuk ke negara, serta dapat membatasi akses pasar bagi produk impor yang dianggap merugikan industri dalam negeri.

Penjelasan: