sejarah kelahiran organisasi budi utomo​

Berikut ini adalah pertanyaan dari muhammadhadilto pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Sejarah kelahiran organisasi budi utomo​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Organisasi Budi Utomo didirikan pada 20 Mei 1908 di gedung STOVIA Jakarta oleh para pemuda pelajar Sekolah Dokter Jawa atau STOVIA yang diketuai oleh Soetomo. Organisasi ini menjadi organisasi nasional pertama yang lahir di Indonesia.

Kehadirannya sebagai organisasi pertama membuat Organisasi Budi Utomo menjadi pelopor bagi gerakan kebangsaan di Indonesia. Kehadiran Budi Utomo itu kemudian disusul dengan berdirinya organisasi-organisasi yang lain, seperti Sarekat Islam, Indische Partij, Muhammadiyah dan beberapa organisasi pemuda dan pergerakan lainnya.

Sejumlah sekolah menjadi saksi kelahiran organisasi Budi Utomo diantaranya sekolah pertanian dan kehewanan di Bogor, sekolah pamong praja pribumi di Magelang dan Probolinggo, sekolah menengah petang di Surabaya, dan sekolah-sekolah pendidikan guru pribumi di Bandung, Yogyakarta dan Probolinggo.

Latar Belakang Sejarah

Pendirian Budi Utomo tidak bisa dilepaskan dari diterapkannya Politik Etis di masa pemerintahan kolonial Belanda menjelang akhir abad ke-19. Politik Etis adalah kebijakan politik balas budi yang mencakup tiga bidang, yaitu irigasi, edukasi, dan emigrasi.

Ketika itu, kalangan etis mendesak pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk menerapkan kebijakan yang berpihak kepada kaum pribumi. Salah satu orang Belanda yang mendukung Politik Etis itu adalah Conrad Theodor Van Deventer. Anggota Parlemen Belanda (1905-1909) itu berpandangan, sudah sepantasnya Belanda berterima kasih kepada rakyat Hindia (Indonesia) karena telah memperoleh keuntungan besar selama berpuluh-puluh tahun menguasai Nusantara.

Pemerintah kolonial Belanda kemudian mulai mendirikan beberapa sekolah yang diperuntukkan bagi penduduk pribumi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan penduduk melalui bidang pendidikan. Langkah pertama yang dilakukan pemerintah kolonial untuk memberikan pendidikan bagi penduduk pribumi bersifat praktis. Pemerintah mendirikan sekolah seperti sekolah untuk pendidikan guru sekolah dasar dan pembantu di bidang kesehatan rakyat.

Pembaharuan pemerintah dalam bidang pendidikan tersebut menjadikan siapa saja yang ingin menduduki jabatan pemerintahan pribumi harus mengenyam pendidikan Barat. Beberapa bupati di Jawa mengadakan pengajaran pribadi untuk anggota-anggota keluarganya. Ada juga yang menyewa guru swasta untuk mengajarkan anak-anaknya berbicara dan mengerti bahasa Belanda. Selain itu, didirikan juga lembaga-lembaga pengajaran secara Barat untuk anak-anak pribumi seperti sekolah untuk anak-anak priyayi atas (Hoofdenschool), Sekolah Guru (Kweekschool) dan Sekolah Dokter Jawa.

Namun demikian, kebijakan pemerintah Kolonial Belanda itu belum sesuai dengan yang diharapkan kendati kaum bumiputera/pribumi mulai mengenyam pendidikan. Hal itu kemudian berdampak terhadap munculnya kaum terpelajar di Indonesia.

Masa-masa itulah yang kemudian disebut dengan era pergerakan nasional dengan Budi Utomo sebagai salah satu perhimpunan kebangsaan yang mengawalinya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh renjf dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 17 Aug 23