Perang Saudara Jerman Timur adalah konflik bersenjata yang terjadi di Jerman Timur pada tahun 1953. Latar belakangnya adalah perbedaan pandangan antara pemerintah Jerman Timur yang didukung oleh Uni Soviet dan pemberontak yang didukung oleh negara-negara Barat.

Jerman Timur merupakan negara yang didirikan setelah Perang Dunia II di wilayah yang sebelumnya merupakan Jerman yang diduduki oleh Uni Soviet. Pemerintah Jerman Timur didirikan dengan dukungan Uni Soviet dan berorientasi ke sistem sosialis. Namun, banyak orang Jerman Timur yang tidak setuju dengan sistem ini dan ingin mengembalikan Jerman Timur ke sistem demokrasi yang sama dengan Jerman Barat.

Perang Saudara Jerman Timur dimulai pada tanggal 16 Juni 1953, ketika sekelompok pekerja menuntut pengurangan jam kerja dan kenaikan gaji. Demonstrasi tersebut kemudian berkembang menjadi unjuk rasa masal yang meluas di seluruh Jerman Timur. Pemerintah Jerman Timur menanggapi unjuk rasa tersebut dengan mengerahkan pasukan keamanan dan menembak mati sejumlah demonstran.

Perang Saudara Jerman Timur berlangsung selama beberapa hari, namun akhirnya dituntaskan setelah interaksi diplomasi antara Uni Soviet dan negara-negara Barat. Akhir dari perang ini adalah kemenangan pemerintah Jerman Timur dan pertahannya sistem sosialis di Jerman Timur. Namun, kejadian ini menjadi salah satu faktor yang memperkuat tensi antara Blok Barat dan Blok Timur selama masa Perang Dingin.