Jawaban:

Persekutuan Dagang Inggris (East India Company/EIC) datang ke Kepulauan Indonesia setelah Persekutuan Dagang Belanda (Vereenigde Oost-Indische Compagnie/VOC). Pengaruh EIC di Indonesia terbatas dibandingkan dengan VOC, dan hal ini dapat dijelaskan dengan beberapa faktor:

a. Tujuan Utama EIC adalah Penjelajahan Bukan Menyebarkan Koloni:

EIC awalnya didirikan pada awal abad ke-17 dengan tujuan utama untuk melakukan penjelajahan dan perdagangan di Asia Timur. Mereka lebih berfokus pada mencari jalur perdagangan langsung ke India dan Tiongkok daripada menjalankan kebijakan kolonial di wilayah-wilayah jajahan. Dalam konteks Indonesia, EIC lebih melihatnya sebagai tempat singgah sementara dalam perjalanan mereka ke India.

b. Pedagang Indonesia Lebih Memilih Hubungan Dagang dengan VOC:

Sebelum kedatangan EIC, VOC telah membangun hubungan dagang yang kuat dengan pedagang lokal di Indonesia. VOC memiliki jaringan perdagangan yang luas dan berhasil memonopoli sebagian besar perdagangan rempah-rempah di wilayah tersebut. Pedagang Indonesia memiliki hubungan dagang yang menguntungkan dengan VOC dan cenderung memilih bertransaksi dengan mereka daripada dengan EIC yang masih baru dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

c. EIC Terdesak oleh VOC dan Berfokus pada India:

VOC memiliki kekuatan militer dan ekonomi yang lebih besar dibandingkan dengan EIC. Pada awalnya, EIC hanya memiliki kehadiran terbatas di wilayah Indonesia dan lebih terdesak oleh persaingan dengan VOC. Akibatnya, mereka mengalihkan perhatian mereka ke India, yang merupakan pusat perdagangan yang lebih menguntungkan bagi mereka.

Meskipun EIC memiliki beberapa faktor yang membatasi pengaruh mereka di Indonesia, kehadiran mereka di wilayah ini tetap berdampak dalam beberapa aspek. Mereka terlibat dalam beberapa transaksi perdagangan, khususnya di kepulauan timur Indonesia, dan melakukan eksplorasi geografis yang memberikan sumbangan pengetahuan tentang wilayah tersebut. Namun, secara keseluruhan, pengaruh EIC di Indonesia tidak sebesar pengaruh VOC yang telah lama beroperasi dan mendominasi perdagangan di wilayah ini.