Berikut adalah 19 nama tarian tradisional beserta keunikannya dan asal daerahnya:

1. Tari Pendet (Bali): Tarian penyambutan dengan gerakan lemah gemulai dan diiringi musik gamelan Bali. Biasanya dilakukan oleh sekelompok penari wanita.

2. Tari Saman (Aceh): Tarian yang melibatkan gerakan tangan yang cepat dan saling berpadu dengan irama gendang. Tarian ini sering ditampilkan oleh sekelompok penari pria yang duduk berbaris.

3. Tari Kecak (Bali): Tarian yang dilakukan oleh sekelompok penari laki-laki yang duduk melingkar dan menghasilkan suara "cak" secara bersama-sama. Keunikan tari ini terletak pada penggunaan suara sebagai pengganti alat musik.

4. Tari Jaipong (Jawa Barat): Tarian yang enerjik dengan gerakan cepat dan lincah yang diiringi musik tradisional Sunda. Tari Jaipong menggabungkan unsur-unsur tarian tradisional dan modern.

5. Tari Tor-Tor (Sumatera Utara): Tarian yang melibatkan gerakan lambat dan lemah gemulai dengan irama musik gondang. Tari ini merupakan tarian adat Batak yang sering ditampilkan dalam berbagai upacara adat.

6. Tari Reog Ponorogo (Jawa Timur): Tarian yang menampilkan topeng hewan singa dengan tanduk yang besar dan ditopang oleh penari. Keunikan tari ini terletak pada kesan magis dan mistis yang ditampilkan melalui gerakan-gerakan yang kuat dan energik.

7. Tari Sajojo (Papua): Tarian yang berasal dari suku Papua yang melibatkan gerakan tubuh yang lincah dan riang. Tarian ini biasanya diiringi oleh musik tradisional Papua yang berirama cepat.

8. Tari Serimpi (Jawa Tengah): Tarian yang diiringi oleh musik gamelan dengan gerakan yang lemah gemulai dan elegan. Biasanya ditampilkan oleh sekelompok penari wanita yang memakai pakaian tradisional Jawa.

9. Tari Zapin (Riau): Tarian yang menggabungkan gerakan tangan dan badan dengan iringan musik gambus. Tarian ini berasal dari Riau dan sering ditampilkan dalam acara pernikahan dan festival budaya.

10. Tari Bedhaya (Yogyakarta): Tarian yang biasanya ditampilkan oleh penari wanita dengan gerakan yang lemah gemulai dan elegan. Tari Bedhaya adalah tarian istana yang dipentaskan dalam upacara-upacara kerajaan.

11. Tari Gambyong (Jawa Tengah): Tarian yang ditampilkan oleh penari wanita dengan gerakan yang halus dan anggun. Tarian ini sering diiringi oleh musik gamelan dan dipentaskan dalam acara-acara tradisional Jawa.

12. Tari Ronggeng Blantek (Betawi): Tarian rakyat dari Jakarta dengan gerakan yang enerjik dan riang. Biasanya ditampilkan oleh sekelompok penari pria dan wanita dengan musik

gambang kromong.

13. Tari Topeng (Bali): Tarian yang melibatkan pemain topeng yang menampilkan berbagai karakter, seperti dewa, raksasa, atau binatang. Keunikan tarian ini terletak pada pementasan drama dengan menggunakan topeng yang menggambarkan karakter-karakter tersebut.

14. Tari Kuda Lumping (Jawa Tengah): Tarian yang melibatkan penari yang "naik" kuda dari anyaman bambu dengan gerakan yang enerjik dan lincah. Tarian ini sering diiringi oleh musik gamelan dan dianggap memiliki unsur mistis.

15. Tari Pakarena (Sulawesi Selatan): Tarian tradisional dari suku Bugis yang menampilkan gerakan lambat dan gemulai dengan kostum yang megah. Tarian ini sering ditampilkan dalam acara pernikahan dan upacara adat.

16. Tari Cendrawasih (Papua): Tarian yang menirukan gerakan burung cendrawasih dengan kostum yang indah dan warna-warni. Tarian ini menggambarkan keindahan dan keanggunan burung cendrawasih yang merupakan lambang Papua.

17. Tari Gandrung (Banyuwangi): Tarian yang ditampilkan oleh sekelompok penari wanita dengan gerakan yang lincah dan riang. Tarian Gandrung sering diiringi oleh musik gamelan dan dianggap sebagai tarian untuk menghibur dan membangkitkan semangat.

18. Tari Piring (Minangkabau): Tarian yang melibatkan penari wanita yang membawa piring di tangan mereka sambil menari dengan gerakan yang lincah dan gesit. Tarian ini sering ditampilkan dalam acara-acara adat Minangkabau.

19. Tari Golek Menak (Jawa Barat): Tarian yang menampilkan wayang golek dengan gerakan yang halus dan elegan. Tarian ini sering dipentaskan sebagai bagian dari pertunjukan wayang golek yang mengisahkan kisah pewayangan.