Jawaban:

1. Aspek Geografi

Pendudukan Belanda mengubah struktur dan pola pembangunan kota-kota besar di Indonesia. Belanda membangun infrastruktur seperti jalan raya, jembatan, pelabuhan, dan bandara yang memfasilitasi pengangkutan barang dan orang ke seluruh penjuru Indonesia. Mereka juga mengubah sistem irigasi yang ada untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Belanda juga mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia, seperti kayu, kopi, gula, dan rempah-rempah.

2.Aspek Ekonomi

Pendudukan Belanda memberikan dampak besar pada perekonomian Indonesia. Belanda memonopoli perdagangan rempah-rempah, dan kemudian menguasai sebagian besar perkebunan kelapa sawit dan karet, serta mengendalikan industri pengolahan batu bara, minyak bumi, dan gas. Selain itu, Belanda juga memperkenalkan sistem perpajakan dan moneter modern di Indonesia, yang berdampak pada pengembangan sektor keuangan dan perkembangan bisnis.

3.Aspek Politik

Belanda mengeksploitasi kekuasaan mereka untuk mengendalikan politik dan ekonomi Indonesia. Mereka mengendalikan pemerintahan dengan memperkenalkan sistem pemerintahan kolonial, dan memperkenalkan hukum dan sistem pengadilan yang baru. Belanda juga membangun angkatan bersenjata untuk mempertahankan kekuasaan mereka di Indonesia.

4. Aspek Pendidikan

Belanda memperkenalkan sistem pendidikan modern di Indonesia. Mereka membuka sekolah-sekolah Barat dan universitas, yang menawarkan pendidikan kepada penduduk pribumi. Namun, akses ke pendidikan ini terbatas pada kelompok yang kaya dan berkuasa, dan banyak orang pribumi yang tidak dapat mengakses pendidikan.

5. Aspek Sosial

Pendudukan Belanda mempengaruhi tata sosial Indonesia. Belanda memperkenalkan sistem kasta dan segregasi rasial yang membedakan orang kulit putih dari orang pribumi. Selain itu, Belanda juga memperkenalkan agama Kristen di Indonesia, yang menjadi agama mayoritas di beberapa daerah di Indonesia.

6. Aspek Budaya

Pendudukan Belanda juga mempengaruhi budaya Indonesia. Belanda memperkenalkan budaya Barat di Indonesia, termasuk bahasa, musik, dan seni. Namun, budaya Indonesia tetap kuat dan tidak dapat dihilangkan oleh kekuasaan Belanda.