Penjelasan:

4. Monopoli dalam perdagangan pada masa penjajahan menghambat perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia dengan cara mengambil keuntungan dari sumber daya alam Indonesia tanpa memberikan pengembangan atau nilai tambah pada industri dan sektor ekonomi lainnya. Monopoli ini membuat harga produk-produk Indonesia diatur oleh pihak kolonial dan menghambat pertumbuhan industri dan pengembangan ekonomi Indonesia.

5. Kebijakan kerja paksa pada masa penjajahan mempengaruhi perkembangan industri di Indonesia dengan cara memaksakan tenaga kerja pribumi untuk bekerja dalam sektor industri kolonial tanpa mendapatkan upah yang layak. Hal ini menghambat kemajuan industri nasional dan mendorong keberadaan industri berorientasi ekspor yang lebih menguntungkan pihak kolonial.

6. Sistem sewa tanah pada masa penjajahan mempengaruhi sektor pertanian di Indonesia dengan cara mengambil keuntungan dari tanah-tanah produktif Indonesia tanpa memperhatikan kebutuhan dan hak-hak masyarakat lokal. Hal ini mengakibatkan pemilik tanah lokal kehilangan kontrol atas tanah mereka sendiri dan menghambat kemajuan sektor pertanian nasional.

7. Sistem tanah paksa pada masa penjajahan mempengaruhi kondisi kehidupan masyarakat Indonesia dengan cara memaksa masyarakat lokal untuk bekerja di perkebunan dan ladang milik kolonial dengan upah yang sangat rendah atau bahkan tidak ada upah sama sekali. Hal ini mengakibatkan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat menjadi semakin tertekan dan terpuruk.

8. Perlawanan rakyat Indonesia terhadap kebijakan kerja paksa pada masa penjajahan mempengaruhi perubahan sosial dan politik di Indonesia dengan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak-hak mereka sebagai warga negara. Perlawanan ini juga membantu memperkuat pergerakan nasional dan mempercepat proses kemerdekaan Indonesia.

9. Pengaruh imperialisme pada masa penjajahan berbeda dengan pengaruh kolonialisme pada masyarakat Indonesia. Imperialisme cenderung lebih menekankan pada dominasi dan ekspansi kekuasaan politik dan ekonomi, sedangkan kolonialisme lebih menekankan pada pengambilan alih dan kontrol terhadap wilayah dan sumber daya alam. Namun, keduanya memiliki efek negatif yang sama pada masyarakat Indonesia, seperti eksploitasi sumber daya alam, pemaksaan kerja paksa, dan monopoli dalam perdagangan.

10. Perlawanan terhadap monopoli dalam perdagangan pada masa penjajahan membantu memperkuat pergerakan nasional di Indonesia dengan menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki kemampuan untuk membentuk dan mempertahankan industri dan sektor ekonomi yang mandiri. Perlawanan ini juga membantu memperkuat kesadaran nasionalisme dan menginspirasi masyarakat untuk berjuang demi kemerdekaan Indonesia dari penjajahan asing.