Berikut ini adalah pertanyaan dari davidbraind pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
3.Jelaskan bagaimana kehidupan masyarakat praaksara atau manusia purba pada zaman tradisi bahari(pelayaran)
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Kehidupan manusia purba pada masa praaksara tentunya mereka belum mengenal adanya tulisan, kehidupan mereka masih sangat bergantung pada alam liar, pola bertempat tinggal mereka pun masih nomaden atau berpindah pindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
2.
a. Nilai Religius Kepercayaan
Masyarakat praaksara sudah memiliki kepercayaan terhadap adanya kekuatan ghaib. Mereka mempercayai bahwa pohon rimbun yang tinggi besar, hutan lebat, gua yang gelap, pantai, laut atau tempat lainnya dipandang keramat karena ditempati oleh roh halus atau makhluk ghaib. Mereka meyakini bahwa kejadian-kejadian alam seperti hujan, petir, banjir, gunung meletus, atau gempa bumi adalah akibat perbuatan roh halus atau makhluk ghaib. Untuk menghindari malapetaka maka roh halus atau makhluk ghaib harus selalu dipuja. Kepercayaan terhadap roh halus ini disebut dengan animisme. Selain percaya kepada roh halus, mereka juga percaya bahwa benda-benda tertentu seperti kapak, mata tombak atau benda lainnya memiliki kekuatan ghaib, karena ada kekuatan ghaibnya maka benda tersebut harus dikeramatkan. Kepercayaan bahwa benda memiliki kekuatan ghaib disebut dinamisme.
b. Nilai Gotong Royong
Masyarakat praaksara hidup secara berkelompok, mereka bergotong royong untuk kepentingan bersama, contohnya membangun rumah yang dilakukan secara bersama-sama. Budaya gotong royong juga dapat terlihat dari peninggalan mereka berupa bangunan-bangunan batu besar yang dapat dipastikan dibangun secara gotong royong.
c. Nilai Musyawarah
Dalam kehidupan berkelompok, masyarakat praaksara telah mengembangkan nilai musyawarah. Hal ini dapat ditunjukkan dengan dipilihnya pemimpin yang dianggap paling tua sesepuh yang mengatur masyarakat dan memberikan keputusan untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi bersama.
d. Nilai Keadilan
Nilai keadilan sudah diterapkan dalam kehidupan masyarakat praaksara, yaitu adanya pembagian tugas sesuai dengan kemampuan dan keahliannya. Tugas antara kaum laki-laki berbeda dengan kaum perempuan.Hal ini mencerminkan sikap yang adil karena setiap orang akan memperoleh hak dan kewajiban sesuai kemampuannya.
3. Manusia purba pada zaman tradisi bahari (pelayaran), mereka banyak menangkap ikan dengan berburu atau menombak serta memanfaatkan hasil laut lain seperti kerang-kerangan, dll.
Semoga membantu..
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh idonttrustnobody dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 14 Jul 21