Penjelasan:

Kondisi Alam Singapura :

Letak Geografis Singapura

Singapura terletak di lepas pantai ujung Semenanjung Malaya antara Malaysia dan Indonesia. Singapura dan Malaysia dipisahkan oleh Selat Johor, sementara untuk perbatasan dengan Indonesia dipisahkan oleh selat Singapura. Singapura berdekatan dengan Pulau Batam dan Bintan.

Iklim Singapura

Singapura dikenal memiliki tiga pergantian musim.

Masing-masing musim itu meliputi musim hujan, kemarau, dan pancaroba. Musim hujan dimulai pada bulan November hingga bulan April. Kemudian musim kemarau dari bulan April sampai bulan September.

Setelah mengalami kemarau yang cukup panjang, Singapura akan diterpa oleh musim pancaroba. Musim ini berlangsung dari bulan September hingga bulan November.

Keberadaan tiga musim yang bergiliran ini tentu saja tidak terlepas dari pengaruh letak geografis Singapura sendiri.

Iklim negara Singapura adalah tropis basah dengan curah hujan dan suhu yang tinggi. Suhu rata-rata di Singapura adalah 26 derajat celsius, dengan pergeseran hanya sekitar 1,4 derajat celsius. Sementara curah sekitar 2.500 mm per-tahunnya

Kelembaban relatif di negara ini menunjukkan pola yang cukup seragam sepanjang tahun dan tidak berbeda jauh dari bulan ke bulan.

Hanya saja variasi hariannya lebih mencolok, lebih dari 90% di pagi hari sebelum matahari terbit dan turun hingga sekitar 60% di sore hari saat tidak ada hujan.

Rerata kelembaban relatif tahunan adalah 83,9%. Kelembaban relatif sering mencapai 100% selama musim hujan yang berkepanjangan.

Fakta Menarik Tentang Negara Singapura :

1. Singapura Menggunakan Bahasa Singlish.

2. Musisi Minang Pencipta Lagu Kebangsaan Singapura.

3. Memiliki Pusat Kuliner dan Budaya

4. Pejalan Kaki Tercepat di Dunia

5. Memiliki Banyak Taman Kota

6. Memiliki Bianglala Terbesar di Dunia