Dibawah ini yang tidak termasuk faktor faktor penyebab perlawanan Ternate terhadap Portugis adalah Perlawanan Rakyat Ternate Perlawanan ini terjadi karena sebab-sebab berikut ini

a. Keserakahan dan kesombongan bangsa Portugis.

b. Portugis melakukan monopoli perdagangan.

c. Portugis menyebarkan agama kristen.

d. Portugis ikut campur tangan dalam pemerintahan.

e. Portugis sewenang-wenang terhadap rakyat.

______________>♡<______________

Pembahasan:

Kerajaan Ternate merupakan kerajaan bercorak Islam yang berada di wilayah Maluku. Kerajaan ini disebut dengan kerajaan Gapi sebelum bercorak Islam. Agama Islam masuk di wilayah Ternate pada 1432-1486 M saat pemerintahan oleh raja Marhum.

Ketertarikan Portugis terhadap wilayah ini ialah perdagangan rempah rempah bahkan juga mereka diizinkan untuk mendirikan pos dagang.

Lambat laun Portugis semakin menjadi jadi di wilayah Kerajaan Ternate. Sehingga menyebabkan perang untuk mengusir Portugis dari wilayah Ternate.

Berikut beberapa hal yang menyebabkan perlawanan Ternate terhadap Portugis:

1. Portugis ikut campur dalam sistem pemerintahan di wilayah Portugis.
2. Portugis berusaha untuk melakukan monopoli perdagangan di wilayah Ternate.
3. Portugis tidak suka dengan pemeluk agama Islam karena tidak sepaham dengannya sehingga ia menyebarkan agama Katholik di wilayah kerajaan Ternate.
4. Portugis sewenang wenang atau sesuka hati terhadap terhadap rakyat kerajaan Ternate.
5. Portugis sendiri menjadi serakah serta sombong.

______________>♡<______________

Pelajari lebih lanjut:

• Aksi perlawanan Ternate terhadap Portugis: yomemimo.com/tugas/8318063
• Sejarah singkat tentang perlawanan Ternate terhadap portugis lebih lanjut: yomemimo.com/tugas/17624067
• Hasil perlawanan Ternate: yomemimo.com/tugas/14782959

______________>♡<______________

Detail jawaban:

• Kelas:10
• Mata pelajaran: IPS - Ilmu Pengetahuan Sosial
• Bab:5
• Materi: Zaman Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
• Kode kategorisasi: 10.3.5

Kata kunci: Perlawanan rakyat Ternate terhadap Portugis

#SolusiBrainly