Organisme tanah merupakan semua makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan yang seluruh atau sebagian fase hidupnya berada dalam system tanah. Aktivitas biologis yang dilakukan oleh organisme tanah dapat memengaruhi kesuburan dan kegemburan tanah. Organisme tanah berperan dalam penguraian atau dekomposisi bahan-bahan organik yang berasal dari sisa makhluk hidup. Selain menguraikan materi organik, organisme tanah juga dapat membantu pelapukan batuan menjadi bahan-bahan anorganik atau mineral tanah. Beberapa bakteri dalam tanah terlibat dalam reaksi penguraian materi organik misalnya bakteri nitrifikasi. Selain bakteri, mikroorganisme lain yang juga berperan sebagai pereaksi kimia dalam tanah adalah mikoriza, yaitu jamur yang bersimbiosis dengan akar tanaman sehingga dapat meningkatkan kemampuan tanaman dalam menyerap unsur hara. 

Beberapa organisme tanah memiliki kemampuan untuk menguraikan polutan dalam tanah, seperti herbisida. Selain itu mikroba yang hidup di tanah juga dapat “memakan” bahan kimia berbahaya tertentu, misalnya berbagai jenis minyak bumi. Mikroba mengubah bahan kimia ini menjadi air dan gas yang tidak berbahaya, misalnya CO2. Unsur racun dan polutan seperti arsenic, kromium, dan merkuri dapat “terkunci” di tanah karena terakumulasi di dalam tubuh bakteri. Polutan-polutan tersebut tidak menyebabkan polusi bertambah parah.

Keberadaan organisme dalam tanah dapat memengaruhi kegemburan dan srtuktur tanah. Organisme tanah seperti bakteri dapat memproduksi senyawa organik yang disebut polisakarida. Polisakarida organik yang dihasilkan bakteri bersifat seperti perekat, sehingga dapat mengikat partikel-partikel tanah menjadi gumpalan. Gumpalan yang besar dapat menyimpan air tanah dalam pori-pori yang terdapat diantara partikel-partikel tanah.

Organisme tanah yang lebih besar seperti cacing tanah juga dapat memperbaiki struktur tanah. Cacing tanah akan membuat lubang-lubang di dalam tanah, mengaduk-aduk dan membantu mencampur baurkan partiel-partikel tanah sehingga aliran udara tanah menjdi lwbih baik. Rongga yang terbentu di dalam tanah juga memudahkan akar menembus tanah.

 

Berdasarkan teks tersebut, diantara pernyataan berikut yang tidak sesuai adalah ….

A

populasi organisme tanah lebih banyak terdapat pada tanah lapisan atas (top soil)

B

banyak sedikitnya organisme tanah dapat dijadikan indikator terhadap tingkat kesuburan tanah.

C

tidak ada hubungan antara pencemaran tanah dengan proses metabolisme tanaman.

D

diantara peran organisme tanah adalah meningkatkan kemapuan tanaman dalam menyerap unsur hara.

​