11. Maraknya pakaian bergaya Eropa, bahasa sehari-hari adalah paduan bahasa Melayu dan Belanda, Masuknya kesenian berpengaruh dalam perkembangan seni Arsitektur dan musik.

12. Perkembangan pendidikan cukup baik pasca diberlakukan politik etis, karena pihak kolonial Belanda mendirikan sekolah-sekolah walaupun hanya untuk pribumi yang berkecukupan dan kaya serta bangsa Belanda saja. Perkembangan lain yaitu ditemukannya bunga Rafflesia Arnoldii dan mendukung Bataviaasch Genootschap—perkumpulan kebudayaan dan ilmu pengetahuan di masa Kolonialisme Inggris

13. Perlawanan Maluku melawan VOC dipimpin oleh Sultan Hairun dilanjut Sultan Baabullah dan Sultan Nuku, Perlawanan VOC di Mataram dipimpin Sultan Agung, Perang Maluku dipimpin Pattimura, Perang Padri dipimpin Imam Bonjol, Perang Diponegoro dipimpin Pangeran Diponegoro, Perang Bali/Puputan dipimpin I Gusti Ngurah Rai.

14. Kerajaan Aceh mengakui daerahnya adalah bagian dari kekuasaan Belanda, Kerajaan Aceh berjanji tidak akan mengadakan hubungan dengan pemerintah asing, dan Kerajaan Aceh berjanji akan menaati perintah pemerintah Kolonial Belanda.

15. Sebab Umum:

a. Rakyat dibelit berbagai bentuk pajak dan pungutan

b. Pihak keraton Yogyakarta tak berdaya menghadapi campur tangan politik pemerintah kolonial

c. pihak keraton hidup mewah dan tidak memedulikan penderitaan rakyat

Sebab Khusus:

a. Pangeran Diponegoro tersingkir dari elite kekuasaan karena menolak berkompromi dengan pemerintah kolonial dan mengasingkan diri ke Tegalrejo

b. Pemerintah kolonial melakukan provokasi dengan membuat jalan yang menerobos makam leluhur Pangeran Diponegoro

Penjelasan:

semoga membantu, semangat dan sukses!