1.kelangkaan adalah kondisi di mana manusia memiliki sumber daya ekonomi yg terbatas untuk memenuhi kebutuhan yg tidak terbatas.

2.Banyaknya alat pemuas kebutuhan manusia, sehingga manusia akan terus-menerus mengambil bahan dari alam, sehingga menyebabkan kelangkaan.

4.kebutuhan perimer=kebutuhan manusia yg harus di penuhi.contoh, pakaian.dan tempat tinggal.

kebutuhan sekunder=kebutuhan yg harus di penuhi setelah primer di penuhi.contoh,sepatu.tas.dan leptop.

kebutuhan tersier= kebutuhan yg bersifat mewah dan berfungsi untuk menaikkan status.

5.sekarang.contohnya makanan saat lapar,dan obat saat sakit.

mendesak.contohnya bantuan terhadap korban bencana.

kebutuhan yang akan datang.contohnya orang tua menabung atau membuat asuransi untuk mengkuliahkan anaknya saat sudah lulus sma.

6.Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan perbedaan kebutuhan setiap orang? Faktor-faktor itu antara lain Status sosial, pendapatan, selera, IPTEK, Jenis kelamin, taraf pendidikan dan lingkungan tempat tinggal.

10.Prinsip ekonomi adalah tindakan dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya, atau tindakan dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil tertentu. Motif ekonomi adalah alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi.

11.1. motif dalam memenuhi kebutuhan

contoh : seseorang bekerja keras untuk mendapatkan uang yang nantinya uang itu dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan setiap hari.

2. motif memperoleh laba

contoh : seorang pedagang buah yang kualitasnya baik dengan harga relative murah dan melayaninya dengan sangat ramah .

3.motif mendapatkan kekusaan ekonomi

contoh :di suatu kelurahan sedang terjadi pemilihan lurah baru. Pak Wibowo adalah salah seorang calon lurah, Ia memodali perbaikan jalan yang rusak dikampungnya, menyelenggarakan pengobatan gratis kepada masyarakat di kampungnya dengan harapan dalam pemilihan kepala desa nanti, ia mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.

4.motif mendapatkan penghargaan

contoh : ada seorang manager atau pengusaha tetap melakukan kegiatan ekonomi dengan kerja keras walaupun keuntungan dan kemakmuran sudah diraihnya. Hal ini dilakukan agar ia tampil sebagai manager yang handal dan disegani. Prestasi tsb tidak jarang membuahkan penghargaan dari pemerintah maupun kalangan pengusaha. Misalnya manager tsb digolongkan kedalam Top Manager versi sebuah majalah ekonomi dan perusahaan yang dikelolanya menerima penghargaan dari pemerintah.