Jawaban:

36. Aktivitas ekonomi yang cocok di daerah lereng gunung adalah bertani karena memiliki lahan yang subur sehingga cocok untuk bertani selain itu masyarakat juga bisa mengolah hasil pertanian tersebut agar produk-produk pertanian tersebut memiliki nilai tambah seperti buah-buahan yang dijadikan produk kaleng ataupun selai.

37. Mayoritas pedagang memiliki modal yang minim sehingga para pedagang harus meminjam uang untuk modal hanya saja jika meminjam uang kepada rentenir akan merugikan pedagang karena bunga yang tinggi dan juga jika meminjam pada bank konvensional umumnya sedikit sulit karena membutuhkan banyak persyaratan sehingga koperasi menjadi salah satu solusi pemberian modal bagi pedagang karena meminjam pada koperasi umumnya memiliki bunga yang relatif rendah dan para pedagang hanya harus menjadi anggota koperasi.

38. Upaya untuk mencegah pergesekan antar agama dapat dilakukan dengan meningkatkan nilai tenggang rasa dan toleransi dimasyarakat khususnya pada anak-anak, anak-anak yang diajarkan nilai toleransi dan perbedaan sejak kecil bisanya lebih mudah menerima dan menghormati perbedaan. Selain itu pentingnya melihat sejarah bahwa Indonesia didirikan atas perjuangan berbagai agama, ras, dan suku. Yang terakhir menghindari berita hoax yang marak beredar, sekarang banyak pihak dan media yang mendorong dan berusaha mengeksklusifkan beberapa golongan sehingga masyarakat harus bisa menyaring berita yang diperoleh.

39. Usaha yang dapat dilakukan pada daerah wisata salah satunya adalah berdagang terlebih Shinta memiliki keahlian membuat cendramata sehingga produk Shinta dapat langsung dipasarkan kepada konsumen dan bisa mendapatkan untung lebih karena rantai distribusi yang pendek.

40. Nilai persaudaraan yang terbentuk yaitu adanya ikatan diantara masyarakat Indonesia, sebelumnya masyarakat Indonesia lebih mengutamakan kedaerahan tetapi dengan adanya sumpah pemuda membuat masyarakat memiliki persamaan seperti Bertumpah darah satu tanah air Indonesia, Berbangsa satu bangsa Indonesia, dan Berbahasa satu bahasa Indonesia. Ketiga sumpah tersebutlah yang kemudian menjadi landasan persamaan bangsa Indonesia untuk berjuang atas nama Indonesia.