perkembangan kehidupan masyarakat praksara (ekonomi) dimulai dari masa nomaden yaitu berpindah pindah, biasanya dilakukan untuk mencari iklim yang lebih nyaman untuk ditinggali, terhindar dari ancaman binatang buas, lalu untuk berburu alias mencari makan. Dan berlanjut ke masa abris sous rouche yaitu menetap di goa sebagai tempat tinggal di masa ini mereka tidak melakukan kegiatan nomaden atau berpindah pindah manusia praaksara juga bergantung pada sumber-sumber makanan yang ada di laut, kegiatan ini dibuktikan dengan ditemukannya kulit kerang dan siput. Lalu masa bercocok tanam dan berternak Setelah masa berburu dan menetap di gua, akal manusia semakin berkembang dan sudah mulai mampu bercocok tanam, biasanya mereka menanam umbi umbian, pisang dsb, di masa ini manusia juga sudah bisa menebang dan membakar pohon (slash and burn) dan juga berdagang yang bersifat barter. masa perundagian Di masa ini juga manusia mulai mengenal pembuatan barang kerajinan tangan dari batu dan kayu. Masa ini disebut dengan masa Perundagian. Barang yang dibuat contohnya seperti pembuatan gerabah, sampan, dan perhiasan. Hasil produksi dari keterampilan-keterampilan tersebut nantinya akan ditukar (barter) dengan kelompok masyarakat lainnya.

sosial, mereka hidup secara berkelompok yang tersusun dari keluarga kecil. Anggota kelompok laki laki melakukan perburuan dan yg perempuan mengumpulkan makanan dari tumbuh tumbuhan dan hewan hewan kecil

budaya, manusia purba menciptakan berbagai macam alat kebudayaan untuk memenuhi segala kebutuhan hidup mereka. Dalam menciptakan alat kebudayaan, manusia purba selalu menerapkan prinsip kreativitas dan inovasi. Mereka berhasil memberikan inovasi pada alat kebudayaan seperti batu, tulang hingga logam.