Berikut ini adalah pertanyaan dari fws6mh83fd pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
B, Mandiri Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas XII
Bagian pertanyaan 1
Bagian pertanyaan 2
Bagian pertanyaan 3
Bagian pertanyaan 4
Bagian pertanyaan 5
Bagian pertanyaan 6
Bagian pertanyaan 7
Bagian pertanyaan 8
Bagian pertanyaan 9
Bagian pertanyaan 10
Bagian pertanyaan 11
Bagian pertanyaan 12
Bagian pertanyaan 13
Bagian pertanyaan 14
Bagian pertanyaan 15
Bagian pertanyaan 16
Bagian pertanyaan 17
Bagian pertanyaan 18
Bagian pertanyaan 19
Bagian pertanyaan 20
Bagian pertanyaan 21
Bagian pertanyaan 22
Bagian pertanyaan 23
Bagian pertanyaan 24
Bagian pertanyaan 25
Bagian pertanyaan 26
Bagian pertanyaan 27
Bagian pertanyaan 28
Bagian pertanyaan 29
Bagian pertanyaan 30
Bagian pertanyaan 31
Bagian pertanyaan 32
Bagian pertanyaan 33
Bagian pertanyaan 34
Bagian pertanyaan 35
Bagian pertanyaan 1 Jawaban
Jawaban Akhir & Kesimpulan
Isi dari Dekrit Presiden yang dikeluarkan pada 5 Juli 1959 oleh Presiden Soekarno menanggapi kondisi yang ada antara lain:
Pembubaran Konstituante
Pemberlakuan kembali UUD 1945
UUDS 1950 sudah tidak berlaku lagi
Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) dan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) dalam waktu dekat
Detail Solusi
SEMBUNYIKAN
Rumus & Petunjuk Pengerjaan
Untuk dapat menjawab tersebut, kita perlu memahami tentang latar belakang dan isi dari Dekrit Presiden 1959.
Penjelasan Soal
Dekrit Presiden 1959 merupakan dekrit yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno sebagai upaya menyelamatkan kondisi Indonesia saat itu yang mulai tidak kondusif dan cukup kacau karena berbagai peristiwa dan gejolak di daerah-daerah. Situasi buruk ini berawal ketika Konstituante yang anggotanya berasal dari hasil pemilihan umum 1955 gagal untuk merumuskan undang-undang dasar baru. Kegagalan dalam Konstituante terjadi karena banyaknya kepentingan golongan yang diprioritaskan maisng-masing kelompok yang membuat sulit mencapai tujuan utama.
Tiga bulan sebelum dikeluarkannya Dekrit Presiden, Soekarno hadir dalam sidang Konstituante dan menyampaikan usulannya untuk dapat kembali ke UUD 1945. Namun, lagi-lagi terjadi perbedaan pendapat sehingga diadakan pemungutan suara sebanyak tiga kali dan seluruh hasil yang didapat tidak sah. Hasil yang tidak sah tersebut sebenarnya diungguli oleh pihak yang mendukung kembali ke UUD 1945. Setelah pemungutan suara ketiga, Konstituante pun masuk dalam masa reses. Melihat hal tersebut akhirnya Soekarno mengumumkan dekrit presiden sebagai hukum keselamatan negara karena kondisi yang terjadi. Dengan adanya dekrit ini pula, maka masa demokrasi liberal atau parlementer berakhir dan dilanjutkan dengan masa demokrasi terpimpin.
Apakah kamu menemukan yang kamu cari?
Bagian pertanyaan 2 Jawaban
Jawaban Akhir & Kesimpulan
Sesuai dengan pandangan yang diutarakan Soekarno, demokrasi terpimpin memiliki hubungan dengan Pancasila yakni pada sila keempat dimana konsep demokrasi terpimpin berarti jalannya pemerintahan ditentukan dengan hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan dan perwakilan.
Detail Solusi
SEMBUNYIKAN
Rumus & Petunjuk Pengerjaan
Untuk dapat menjawab tersebut, kita perlu memahami tentang landasan yang digunakan dalam penerapan demokrasi terpimpin.
Penjelasan Soal
Demokrasi terpimpin berbeda dengan masa-masa sebelumnya dimana model kekuasaan sangat terpusat kepada Presiden. Bentuk demokrasi terpimpin ini dianggap Soekarno sebagai yang paling cocok dengan situasi Indonesia daripada sistem sebelumnya yang cenderung mirip dengan negara barat. Soekarno menganggap demokrasi terpimpin sejalan dengan sila keempat dalam Pancasila, dan dalam menjalakannya konsep nasakom juga harus diterapkan yakni nasionalisme, agama dan komunis yang tampak dalam kekuatan pemerintah.
Pancasila sendiri memiliki lima sila yang berisi:
1.Ketuhanan yang Maha Esa
2.Kemanusiaan yang adil dan beradap
3.Persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpim oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Walaupun pada pandangan awal demokrasi terpimpin sejalan dengan konstitusi UUD 1945 dan Pancasila, pada kenyataanya berbagai penyimpangan terjadi selama masa demokrasi terpimpin. Kepemimpinan pemerintah cenderung otoriter dan kebijakan yang dibuat tidak diputuskan dengan menggunakan hikmat kebijaksanaan. Keterlibatan rakyat pada masa itu juga sangat sedikit karena Soekarno hanya memilih orang-orang yang dianggap mau mendukung kebijakannya seperti yang tampak dari kekuatan politik dalam demokrasi terpimpin dimana pada awal masa tersebut, kekuatan politik tersusun atas PNI, Masyumi dan PKI, dan seiring perjalananya, kekuatan politik hanya menyisakan Presiden (dengan dukungan PNI), TNI dan PKI.
Penjelasan:SEKIAN TERIMA KASIH
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bambangs123 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 05 May 22