Tugas IPS 1.Jelaskan secara singkat kebijakan politik bgs Portugis,Inggris dan

Berikut ini adalah pertanyaan dari Dude4254 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tugas IPS1.Jelaskan secara singkat kebijakan politik bgs Portugis,Inggris dan Belanda di Indonesia
2.Tuliskan 5 kebijakan ekonomi bgs Belanda di Indonesia
3.Apa saja kebijakan pemerintahan Raffles di Indonesia dlm bid.Sosial
dan budaya.
4.Apa pengaruh kebijakan pemerintah kolonial Belanda bg rakyat Indonesia dlm segi politik
5.Apa pengaruh sosial kebijakan pemerintah kolonial bg rakyat Indonesia.


Mudah Mudahan Cpat Di Jawab Karna Besok Udah Di Periksa.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1.

potugis=portugis memperoleh hak istimewa untuk memonopoli perdagangan rempah rempah.

inggris=serikat dagang East India company ( EIC )

belanda=serikat dagang VOC

2.

  • Pemenuhan berbagai faktor pendukung bagi pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Khususnya percepatan pembangunan infrastruktur baik fisik maupun nonfisik.

  • Pengembangan sektor ekonomi potensial yang berdaya saing tinggi dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, informasi digital, dan e-commerce.

  • pembentukan badan perancang ekonomi

  • program pinjaman nasional

  • pelaksanaan rencana kasimo

3.

  • Petani diberikan kebebasan untuk menanam tanaman eksport.

  • Penghapusan pajak hasil bumi (contingenten) dan sistem peyerahan wajib (Verplichte Laverantie) yang sudah diterapkan sejak zaman VOC.

  • Menetapkan sistem sewa tanah (landren).

  • Pemungutan pajak pada awalnya secara perorangan.

4.

Kebijakan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Kolonial di Indonesia telah membawakan dampak di berbagai sector kehidupan bangsa Indonesia antaralain adalah sebagai berikut.

1. Pengaruh Terhadap Kehidpuan Ekonomi

Kebijakan ekonomi pemerintah Kolonial Hindia Belanda di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian dalam negeri Belanda. Contohnya pada saat pemerintah Belanda mengalami difisit keuangan maka di Indonesia dilaksanakan cultuur stelsesl. Dan puncak darikebijakan ekonomi di Indonesia adalah pelaksanaan politiki pintu terbuka pada tahun 1870. Pelaksanaan politik pintu terbuka itu telah mengakibatkan era komersialisasi, moneteresisasi, dan industrialisasi di Indonesia. Berdaasarkan dari politik pintu terbuka, banyak modal asing yang masuk ke Indonesia dan hal tersebut membuat tidak secara langsung mendorong proses industrialisasi menjadi lebih cepat. Namun industralisasi juga membawakan dampak negative bagi bangsa Indonesia, itu karena sejak awal abad ke-19 terjadi banyak arus urbanisasi. Dan proses ini terjadi bersamaan dengan terbentuknya kota-kota baru di Indonesia.Pengaruh Kebijakan Pemerintah Kolonial Terhadap Bangsa Indonesia Dalam bidang perdagangan, perkembangan ekonomi Indonesia telah didominasi oleh pengaruh positif pada aktivitas perdagangan. Dan aktivitas perdagangan di indonesia telah di dominasi oleh golongan swasta asing, sedangkan untuk kaum pribumi hanya menjadi buruh dan sejenisnya. Sedangkan untuk dibidang pertanian juga demikian, masuknya modal asing justru malah menambah memperburuk kondisi perekonomian masyarakat pribumi. Dan hal tersebut disebabkan oleh banyaknya tanah masyarakat yang harus diserahkan kepada asing untuk ditanami tanaman ekspor. Kondisi sector perikanan juga tidak jauh berbeda. Bidang perikanan juga didominasi oleh pihak swasta asing dan pemerintahan Kolonial.

2. Pengaruh Terhadap Kehidupan Politik dan Pemerintahan

Kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kolonial memang sangat memengaruhi kekuasaan para penguasa local Indonesia, seperti raja, sultan, dan adipati (Bupati). Para penguasa local pada umumnya hanya sebagai boneka dari para penguasa Kolonial. Perubahan kekuasaan ini terjadi ketika Deandels mulai menerapkan kebijakan bahwa semua Bupati atau pejabat kerajaan menjadi pegawai pemerintah dan mereka menerima gaji setiap bulannya. Maka denan kebijakan seperti itu, secara de jure (hukum) para penguasa local memang tampil sebagai pimpinan wilayah kekuasaannya. Namun akan tetapi sebenarnya secara de facto (kenyataan) yang berkuasa adalah pemerintah Kolonial. Para penguasa local hanyalah sebagai alat untuk menjalankan pemerintah penguasa Kolonial.

3. Pengaruh Terhadap Kehidupan Sosial

Pengaruh Terhadap Kehidupan SosialMobilitas Sosial

Dalam stuktur masyarakat Kolonial, mobilitas social dikalangan penduduk pribumi hampir tidak pernah terjadi. Bangsa Indonesia msih tetap menduduki status social terbawah.Mobilitas hanya bisa dilakukan oleh para bangsawan yang memiliki hubungan baik dengan pemerintah Kolonial.Stratifikasi Sosial Dengan diberlakukannya kekuasaan colonial maka stratifikasi social masyarakat Indonesia juga banyak mengalami perubahan. Orang-orang Belanda dengan segala kekuasaannya mengambil alih kedudukan kaum bangsawan sebagai golongan kelas atas dalam struktur masyarakat Indonesia. Adapun para bangsawan turun kelapisan kedua. Lapisan ketiga tetap diduduki oleh oleh rakyat jelata.Demografi dan Mobilitas Penduduk Demografi atau struktur kependudukan pada masa berkuasanya pemerintah Kolonial Hindia Belanda telah membentuk pola kependudukan yang mengikuti sistem kependudukan modern, mulailah lahirnya desa-desa dan kota-kota modern menggantikan Ibu kota kerajaan. Hubungan desa dengan kota lebih bersifat ekonomi para pejabat local lebih banyak sebagai kaki tangan Belanda dalam memperlancar perdagangan. Bersama dengan perubahan struktur domografi terjadilah mobilitas penduduk dari dari desa ke kota-kota yang baru saja terbentuk. Dan selain itu kebijakan pemerintah Kolonial untuk mengirim kuli kontrak keperkebunan luar pulau Jawa ikut memberi andil terjadinya mobilitas penduduk.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh melindanovisafitri dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 29 Jun 21