Berikut ini adalah pertanyaan dari tisatisa2021 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
2. Sebutkan hasil peninggalan pada masa
à. Zaman batu tua (Politikum)
b. Zaman batu tengah (mesosoikum)
c. Zaman batu muda (Neolitikum)
d. Zaman batu besar (megalitikum)
3. Jelaskan kondisi pada masa melayu tua
à. Ciri-cirinya
b. Jalur pertama / Jalur barat
c. Jalur kedua /jalur timur
4. Jelaskan kondisi melayu muda (distro melayu)
à. Ciri- cirinya
b. Jalur masuknya ke Indonesia.
ç. Hasil peninggalannya..
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Mengutip Kemdikbud RI, zaman Batu adalah zaman ketika manusia membuat alat-alat kebudayaan dari batu di samping kayu dan tulang. Zaman Batu terjadi sebelum manusia mengenal logam. Zaman Batu dapat diperiodisasi menjadi empat zaman, yaitu: Zaman Batu Tua (Palaeolitikum) Zaman Batu Tengah (Mesolitikum) Zaman Batu Muda (Neolitikum) Zaman Batu Besar (Megalitikum) Baca juga: Kehidupan Zaman Praaksara Zaman Batu Tua (Palaeolitikum) Zaman kebudayaan Batu Tua dinamakan dengan istilah paleolitikum. Disebut Zaman Batu Tua karena alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan secara kasar, tidak diasah atau dipolis. Dilihat dari sudut mata pencariannya, periode ini disebut masa mengumpulkan makanan (food gathering). Manusia di zaman Batu Tua masih hidup secara nomaden (berpindah-pindah) dan belum tahu bercocok tanam. Ada dua kebudayaan yang menjadi patokan zaman Batu Tua, yaitu: Kebudayaan Pacitan (Pithecanthropus) Kebudayaan Ngandong, Blora (Homo Wajakensis dan Homo Soloensis) Alat-alat yang dihasilkan antara lain kapak genggam atau kapak perimbas (golongan chopper atau pemotong), alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa dan flakes dari batu chalcedon (untuk mengupas makanan). Baca juga: Peninggalan Zaman Praaksara Zaman Batu Tengah (Mesolitikum) Ciri-ciri zaman Batu Tengah (Mesolitikum) adalah: Nomaden dan mengumpulkan makanan (food gathering). Alat-alat yang dihasilkan nyaris sama dengan zaman Palaeolitikum yaitu alat-alat batu kasar. Ditemukan bukit-bukit kerang di pinggir pantai yang disebut Kjokken. Alat-alat berupa kapak genggam (pebble), kapan pendek (hache courte), pipisan (batu-batu penggiling) dan kapak-kapak dari batu kali yang dibelah. Alat-alat tersebut banyak ditemukan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Flores. Alat-alat kebudayaan Mesolitikum yang ditemukan di gua Lawa Sampung, Jawa Timur yang disebut Abris Sous Roche antara lain flakes (alat serpih), ujung mata panah, pipisan, kapak persegi dan alat-alat dari tulang. Tigaf bagian penting kebudayaan Mesolitikum adalah: Pebble Culture: alat kebudayaan kapak genggam dari Kjokkenmoddinger) Bone Culture: alat kebudayaan dari tulang Flakes Culture: kebudayaan alat serpih dari Abris Sous Roche Manusia pendukung kebudayaan Mesolitikum adalah bangsa Papua Melanosoid. Baca juga: 4 Pembagian Zaman Prasejarah Berdasarkan Geologi Zaman Batu Muda (Neolitikum) Ciri utama zaman Batu Muda (Neolitikum) adalah alat-alat batu buatan manusia sudah diasah atau dipolis sehingga halus dan indah. Alat-alat yang dihasilkan antara lain: Kapak persegi misalnya beliung, pacul dan torah yang banyak terdapat di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan. Kapak batu (kapak persegi berleher) dari Minahasa. Perhiasan (gelang dan kalung dari batu indah) ditemukan di Jawa. Pakaian dari kulit kayu. Tembikar (periuk belaga) ditemukan di Sumatera, Jawa, dan Melolo (Sunda). Manusia pendukung kebudayaan zaman Neolitikum adalah Austronesia (Austria), Austro-Asia (Khamer Indocina).
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Leklangga456 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 11 Jul 21