Berikut ini adalah pertanyaan dari SitiLana pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
B. Meringkas
C. Memisahkan
D. Menyatukan
2. Menjamak salat zuhur dan salat asar dilaksanakan pada waktu salat zuhur disebut salat
A. Jamak takdim
B. Jamak takhir
C. Jamak qasar
D. Jamak takdim qasar
3. Keringanan yang diberikan oleh Allah SWT dinamakan
A. Sunnah
B. Khusus
C. Ringkas
D. Rukhsah
4. Orang yang salat di dalam pesawat terbang arah kiblat menghadap
A. Ke timur
B. Ke selatan
C. Mengikuti arah pesawat
D. Ke barat
5. Mengumpulkan dua salat wajib dalam satu waktu yang dilaksanakan dengan sendiri-sendiri disebut salat
A. Jama'
B. Jama'ah
C. Jum'at
D. Jumlah
6. Qashar secara bahasa berarti
A. Menambah
B. Mengurangi
C. Meringkas
D. menyusut
7. Salat wajib lima waktu yang tidak boleh dijamak dan diqasar adalah salat
A. Zuhur
B. Asar
C. Magrib
D. Isya
8. Jarak perjalanan yang membolehkan salat jamak adalah
A. 60,62 KM
B. 80,604 KM
C. 70,66 KM
D. 90,68 KM
9. Menjamak atau mengumpulkan salat dikerjakan pada waktu yang kedua adalah pengertian salat
A. Jamak takdim
B. Jamak takhir
C. Jamak qashar
D. Qashar jama'
10. Jika si Ahmad salat Dalam posisi duduk di lantai maka cara rukuk dan sujudnya adalah
A. Ruku membungkuk dan sujud seperti sudut biasa
B. Ruku dan sujud nya dengan cara membungkuk
C. Gerakan ruku sujud dengan seterusnya cukup menggerakkan kepala
D. Rukuk dan sujud seperti salat biasa
*Soal Uraian*
1. Jelaskan pengertian salat jamak
2. Sebutkan syarat sah salat jamak
3. Jelaskan pengertian salat qasar
4. Jelaskan tata cara salat orang yang sakit
5. Jelaskan tata cara salat dalam kendaraan
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. A
2.A
3.A
4. (jika di atas kendaraan mampu shalat sambil menghadap kiblat maka wajib shalat dengan menghadap kiblat, meskipun sambil duduk. Namun jika tidak memungkinkan menghadap kiblat, dia bisa shalat dengan menghadap sesuai arah kendaraan)
5. A
6.C
7.C
8.B
9.
10.B
ii
1. Salat Jamak yaitu salat yang dilaksanakan dengan mengumpulkan dua salat wajib dalam satu waktu, seperti salat Zuhur dengan Asar dan salat Magrib dengan salat Isya (khusus dalam perjalanan).
2.Jarak perjalanan yang dilakukan minimal sejauh 2 hari perjalanan kaki atau 16 farsah (80,64 Km).
Seorang musafir dan perjalanan yang dilakukan harus bertujuan baik.
Sakit atau dalam sulit.
Salat dilakukan secara adaan (tunai) bukan secara qada'.
3.Salat Qasar adalah melakukan salat dengan meringkas/mengurangi jumlah rakaat salat yang bersangkutan. Salat Qasar merupakan keringanan yang diberikan kepada mereka yang sedang melakukan perjalanan.
4.-tayamum.
- jika org sakit tersebut tdk mampu bersuci sendiri, maka org lain boleh membantunya untuk berwudhu atau bertayamum.
- jika sebagian tubuh yg harus do basuh mengalami luka atau patah, maka cukup anggota tubuh yg lain yg tdk terkena lupa atau patah.
- jika orang sakit tidak bisa berdiri maka bisa di lakukan dengan duduk,jika tidak bisa duduk maka berbaring, dengan menggerakkan kedua tangan, jika sudah tidak mampu maka bisa di lakukan dengan kedipan mata
5.Pertama, shalat wajib harus dilakukan dengan cara sempurna, yaitu dengan berdiri, bisa rukuk, bisa sujud, dan menghadap kiblat. Jika di atas sebuah kendaraan seseorang bisa shalat sambil berdiri, bisa rukuk, bisa sujud, dan menghadap kiblat maka dia boleh shalat wajib di atas kendaraan tersebut.
Kedua, jika di atas sebuah kendaraan seseorang tidak mungkin shalat sambil berdiri dan menghadap kiblat, maka dia tidak boleh melaksanakan shalat wajib, KECUALI dengan dua syarat:
1. Khawatir keluar waktu shalat sebelum sampai di tujuan.
2. Tidak memungkinkan baginya untuk menghentikan kendaraan sejenak untuk shalat. Semacam orang yang naik pesawat, kereta api,dst.
Ketiga, jika tidak bisa shalat sambil berdiri, cara shalat yang dibolehkan adalah duduk semampunya.
Keempat, jika di atas kendaraan mampu shalat sambil menghadap kiblat maka wajib shalat dengan menghadap kiblat, meskipun sambil duduk. Namun jika tidak memungkinkan menghadap kiblat, dia bisa shalat dengan menghadap sesuai arah kendaraan.
Kelima, ketentuan di atas hanya berlaku untuk shalat wajib. Adapun shalat sunah, boleh dilakukan dengan duduk dan tidak menghadap kiblat, meskipun dua hal itu bisa dilakukan.
Penjelasan:
mohon maaf jika jawaban kurang tepat atau kurang berkenan di hati dan Mohon maaf jika salah karena saya masih banyak kekurangan
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh oktaanisa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 21 Jun 21