jelaskan mengapa para pedagang Arab dan India merahasiakan jalur pelayaran

Berikut ini adalah pertanyaan dari ferbiawan pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

jelaskan mengapa para pedagang Arab dan India merahasiakan jalur pelayaran ke pelaut bangsa Portugis​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Dunia Yunani-Romawi mengikuti perdagangan ini dengan berdagang di sepanjang Jalur Dupa dan jalur Romawi-Hindustan. Di tengah milenium pertama, rute pelayaran ke Hindustan (sekarang India) dan Sri Lanka (Romawi - Taprobane) dikendalikan oleh Hindustan dan Ethiopia yang menjadi kekuatan perdagangan maritim Laut Merah. Kekaisaran Aksum (sekitar abad ke-5 SM- abad ke-11 M) telah merintis rute Laut Merah sebelum abad ke-1 Masehi. Pada pertengahan abad ke-7 bangkitnya Islam berimbas pada ditutupnya rute darat kafilah yang melalui Mesir dan Kanal para Firaun, dan memisahkan komunitas perdagangan Eropa dari Aksum dan Hindustan.

Pedagang-pedagang Arab akhirnya mengambil alih pengiriman rempah-rempah melalui pedagang Levant dan pedagang Venesia untuk Eropa,

Perdagangan rempah-rempah kemudian diubah oleh Zaman Penjelajahan Eropa, di kala perdagangan rempah-rempah, terutama lada hitam, menjadi sebuah kegiatan yang sangat penting bagi para pedagang Eropa. Rute pelayaran dari Eropa ke Samudera Hindia melalui Tanjung Harapan yang memutari Afrika dipelopori oleh penjelajah dan navigator Portugis Vasco da Gama pada tahun 1498, sehingga terciptalah rute maritim baru untuk perdagangan rempah-rempah.

Perdagangan rempah-rempah ini kala itu mendorong ekonomi dunia dari akhir Abad Pertengahan sampai ke zaman modern, dan akhirnya mengantarkan era dominasi bangsa Eropa di Dunia Timur. Kanal-kanal seperti Teluk Benggala, digunakan sebagai jembatan untuk pertukaran budaya dan komersial di antara beragam budaya kala negara-negara itu berjuang untuk menguasai perdagangan di sepanjang banyak rute rempah-rempah. Dominasi Eropa berkembang dengan lambat. Rute perdagangan Portugis umumnya dilarang dan dibatasi oleh penggunaan rute kuno, pelabuhan, dan negara-negara yang sulit untuk didominasi. Kerajaan Belanda kemudian mampu melewati banyak masalah ini dengan merintis rute laut langsung dari Tanjung Harapan ke Selat Sunda di Nusantara (sekarang Indonesia).

maaf kalau salah semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nikitanikitaa412 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 13 May 21