Berikut ini adalah pertanyaan dari wikadewani66 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Cara negara Inggris mengatasi arus imigran yang sangat tinggi adalah dengan bernegosiasi untuk bekerja sama dengan negara lain. Negara Inggris juga membatasi dengan ketat tunjangan yang diberikan sehingga tidak banyak imigran yang menyalahgunakan tunjangan tersebut.
Pembahasan
Negara Inggris adalah salah satu negara yang memiliki perekonomian yang paling terglobalisasi. Negara Inggris juga merupakan negara pertama yang mengalami revolusi industri sehingga sekarang menjadi salah satu negara industri termaju di dunia.
Apa saja faktor pendorong imigrasi?
- Semakin berkurang dan menurunnya permintaan atas barang-barang tertentu yang bahan bakunya sulit diperoleh seperti hasil tambang, kayu dan lainnya.
- Semakin menyempitnya lapangan pekerjaan.
- Tekanan SARA dari penduduk sekitar.
- adanya keinginan untuk memperbaiki taraf ekonomi atau hidup, pendidikan, dan lainnya
- Inggris juga menyediakan akses tunjangan kesejahteraan kepada Imigran UE yang di memiliki upah rendah
Lalu, bagaimana cara negara Inggris mengatasi arus imigran yang sangat tinggi?
- Negosiasi untuk mencapai persetujuan mengenai kerja sama regional di bidang ekonomi dan industri
- Negosiasi untuk mencapai persetujuan tentang normalisasi untuk mengakhiri konflik melalui gencatan senjata dan perjanjian perdamaian
- Membatasi akses tunjangan kesejahteraan termasuk tunjangan anak. Sehingga para imigran tidak mudah untuk mendapatkan tunjangan.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang alasan negara Inggris membatasi imigran yomemimo.com/tugas/17200681
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh melisa990 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 08 Nov 22