Penjelasan:

Perlawanan Diponegoro

Tokoh: Pangeran Diponegoro

Latar: Pangeran Diponegoro dan pengikutnya marah karena Belanda ingin menggusur makam leluhur Diponegoro untuk dijadikan jalan.

Proses: Belanda menancapkan patokan jalan di daerah makam. Hal itu dibalas dengan pengikut Diponegoro menganti patokan jalan dengan tombak. hal itu dianggap menentang sehingga terjadilah perang Diponegoro dari tahun 1825-1830

Akhir: Mereka (Pangeran Diponegoro) kalah :D

Perlawanan Bali (Jagaraga)

Tokoh: I Gusti Jelantik

Latar: Belanda ingin menghapus sistem tawan karang

Proses: Awalnya mereka mencoba untuk mendapatkan kapal mereka dan memulai kesepakatan pada Bali, sayangnya mereka menolak. 8 Juni 1848 Belanda mulai menyerang dengan hujan tembakan ke daerah jaga raga. Lalu 19 April 1849Belanda menyerang untuk terakhir kalinya dan Bali sudah memakai strategipuputan

Akhir: Bali kalah : (

Perang Maluku

Tokoh:Kapten Patimura

Latar: Belanda ingin menguasai Maluku, menerapkan kerja rodi

Proses: Kemarahan para penduduk menjadi penyebab mereka menyatakan perang ke Belanda. Patimura dan teman temannya memimpin perlawanan. Belanda menggunakan strategi bertahan dan menggunakan kekerasan dalam bertempur, salah satu caranya adalah menggantung para pemimpin perlawanan di Benteng Victoria.

Akhir: Maluku kalah karena semua pemimpinnya tertangkap

Perang Banjar

Tokoh: Pangeran Antasari

Alasan: Belanda ikut campur urusan istana sampai Raja tidak punya kuasa apapun

Proses: pada awalnya perlawanan ini bukan perlawanan secara langsung ke Belanda melainkan ke Raja yang berkuasa. Sultan Tamjidillah ke 2 pemimpin yang dibawah Belanda mengasingkan Pangeran Hidayatullah. Hal ini menyebabkan kemarahan berbagai kalangan. Perang ini dipimpin oleh Pangeran Antasari tahun 1859

Akhir: (seinget ku menang)

Perang Aceh melawan Portugis

Tokoh:Pangeran Iskandar Muda

Latar: Portugis sangat ingin menguasai Aceh karena letak yang cukup strategis

Proses: pada saat awal mereka sampai ke Aceh,mereka langsung ditolak. Tapi Portugis tak menyerah dan berusaha untuk menguasai ke daerah pemerintah. Akhirnya Perang tak dapat dihindari. Portugis selalu menyerang Aceh tetapi selalu gagal karena Aceh mendapat bantuan dari Kerajaan dalam negri maupun luar negeri. Aceh mulai merasa kuat dan menyerang Portugis tapi mereka kalah. Perang mulai berakhir karena masing masing pihak mengalami kerugian.

Akhir: Portugis kalah karena di serang VOC di malaka

Perang Batak

Tokoh: Sisingamangaraja ke 12

Latar: masuknya agama nasrani ditolak keras oleh masyarakat Batak

Proses: sejak masuknya Belanda mereka menyebarkan agama nasrani pada masyarakat Sumatra Utara. Hal tersebut ditentang kerang bangsawan di daerah sana. mereka mulai membakar tempat ibadah dan protes. dengan alasan menyelamatkan para pendeta Belanda menyatakan perang. Meraka membuat pasukan gerak cepat yang menghacurkan desa² di Sumatera. Sisingamangaraja ke 12 kabur tetapi akhirnya tertangkap dan dibunuh.

Akhir: Batak kalah