tuliskan 2 cara agar Indonesia mempunyai keunggulan mutlak!bantu jawab kak

Berikut ini adalah pertanyaan dari ainun1963 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tuliskan 2 cara agar Indonesia mempunyai keunggulan mutlak!
bantu jawab kak :)​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sekitar abad 18, teori merkantilisme mulai berakhir seiring dengan munculnya teori baru, yaitu teori keunggulan mutlak (absolut advantage theory).

Teori keunggulan mutlak merupakan teori kedua yang mendasari perdagangan internasional. Teori ini dicetuskan oleh Adam Smith. Menurut Smith, kemakmuran suatu negara tidak ditentukan oleh banyaknya logam yang dimiliki.

Kemakmuran suatu negara ditentukan oleh besarnya pendapatan nasional dalam bentuk Gross Domestic Product (GDP) dan sumbangan perdagangan luar negeri terhadap pembentukan GDP.

Agar GDP dan perdagangan luar negeri bisa meningkat, maka pemerintah harus mengurangi campur tangannya sehingga tercipta perdagangan bebas. Dengan adanya perdagangan bebas, akan memicu persaingan yang semakin ketat.

Dilansir dari buku Perdagangan dan Bisnis Internasional (2020) karya Jongkers Tampubolon, dijelaskan bahwa menurut teori ini, perdagangan antarnegara berlangsung atas dasar keunggulan mutlak.

Jika sebuah negara lebih efisien daripada negara lain dalam memproduksi sebuah komoditas, namun kurang efisien dalam memproduksi komoditas yang lainnya.

Maka kedua negara tersebut bisa memperoleh keuntungan dengan cara masing-masing negara melakukan spesialisasi dalam memproduksi komoditas yang memiliki keunggulan mutlak. Kemudian menukarnya dengan komoditas lain yang mempunyai kerugian absolut.

Dalam buku Langkah Awal Memahami Hukum Perdagangan Internasional (2019) karya Venatia Sri Hadirianti, dijelaskan bahwa teori ini memiliki dua ide pokok, yaitu:

• Pembagian kerja dalam menghasilkan jenis barang.

Dengan adanya pembagian kerja, sebuah negara bisa memproduksi barang dengan biaya lebih murah dibanding negara lainnya sehingga negara tersebut memperoleh keunggulan mutlak.

• Spesialisasi dan efisiensi produksi.

Dengan adanya spesialisasi dalam kegiatan produksi barang, keuntungan mutlak akan lebih mudah dicapai. Keuntungan dinilai dengan jumlah jam/hari kerja yang dibutuhkan untuk membuat barang-barang produksi.

Keuntungan terjadi jika suatu negara lebih unggul terhadap satu macam produk yang dihasilkan, dengan biaya produksi yang lebih murah jika dibandingkan dengan biaya produksi di negara lain.

Catatan yang perlu diperhatikan :

• Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga kerja.

• Kualitas barang yang diproduksi kedua negara sama.

• Pertukaran dilakukan secara barter atau tanpa uang.

Biaya transportasi diabaikan

Penjelasan dari tabel di atas :

1. Tenaga kerja Indonesia memiliki keunggulan mutlak dalam produksi teh, yaitu 12 kilogram.

2. Tenaga kerja Malaysia memiliki keunggulan mutlak dalam produksi sutra, yaitu 8 meter.

Apabila Indonesia dan Malaysia tidak melakukan perdagangan luar negeri, maka berdasarkan DTDN antara produsen teh dan sutra kedua negara itu akan menjadi :

Produsen di Indonesia

Produsen teh dan sutra di Indonesia, sebagai berikut :

1. 1 kilogram teh dinilai = ¼ meter sutra.

2. 1 meter sutra dinilai = 4 kilogram teh.

Berdasarkan DTDN, harga 1 kg teh di Indonesia lebih murah (hanya ¼ meter sutra) dibandingkan dengan di Malaysia yang lebih mahal (2 meter sutra).

• Produsen di Malaysia.

Produsen teh dan sutra di Malaysia, yakni :

1. 1 kilogram teh dinilai = 2 meter sutra

2. 1 meter sutra dinilai = ½ kilogram teh

Berdasarkan DTDN, harga 1 meter sutra di Malaysia lebih murah (hanya ½ kilogram teh) dibandingkan dengan di Indonesia yang lebih mahal (4 kilogram teh).

• Kesimpulan.

Berdasarkan perbandingan DTDN pada kedua negara, dapat disimpulkan bahwa:

• Indonesia memiliki keunggulan mutlak dalam produksi teh sehingga akan melakukan spesialisasi produksi dan melakukan ekspor teh ke Malaysia.

Sebaliknya, Indonesia akan mengimpor sutra dari Malaysia.

• Malaysia memiliki keunggulan mutlak dalam produksi sutra sehingga akan melakukan spesialisasi produksi dan melakukan ekspor sutra ke Indonesia. Sebaliknya, Malaysia akan mengimpor teh dari Indonesia.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Alif20G dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 04 Jun 21