I tulisian Sejarah Singlit tentang asal usulPerintah berpuasa di bulan

Berikut ini adalah pertanyaan dari naallndaza pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

I tulisian Sejarah Singlit tentang asal usul
Perintah berpuasa di bulan ramadhan!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pada awal dijalankannya ibadah puasa, umat Islam diwajibkan berpuasa sampai waktu magrib. Setelah berbuka mereka diperbolehkan makan, minum, dan melakukan hubungan suami-istri hingga melaksanakan salat Isya dan tidur. Namun, setelah itu, mereka tidak makan dan minum hingga tiba saatnya berbuka. Saat itu umat belum mengetahui batas kapan dimulainya puasa dalam sehari. Ada seorang sahabat dari kalangan Anshar, Qais bin Shirmah Al Anshari. Ketika tiba waktu berbuka, ia mendatangi sang istri, dan bertanya "apakah kamu punya sesuatu yang bisa dimakan?" Tidak ada makanan di rumah Qais. Sang istri kemudian berinisiatif untuk mencari sesuatu untuknya. Namun, ketika istri tersebut pergi, Qais yang kelelahan karena bekerja dan menahan lapar seharian, ketiduran. Ketika terjaga, otomatis Qais mengira ia tidak diperbolehkan makan lagi. Ia mesti berpuasa hinga tiba waktu berbuka esok harinya. Qais kemudian kembali bekerja di lahannya, tetapi ia pingsan sebelum tengah hari. Ia lantas mengadukan kejadian ini kepada Nabi Saw. Dari sinilah turun Surah al-Baqarah ayat 187. Dalam ayat tersebut, Allah memperbolehkan umat Islam makan, minum, dan berhubungan intim dengan para istrinya sepanjang malam bulan puasa hingga terbit fajar.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ifluug dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 18 Jul 21