keruntuhan Kerajaan Kediri adalah​

Berikut ini adalah pertanyaan dari my9334823 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Keruntuhan Kerajaan Kediri adalah​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Kerajaan ini terletak di lembah sungai Brantas, Jawa Timur. Kerajaan Kediri mengalami keruntuhan pada masa pemerintahan Kertajaya (1185-1222 Masehi).

Kehancuran

Merasa tindakan raja di luar nalar, para Brahmana kabur dari Kerajaan Kediri. Mereka juga mendakwahkan kesesatan Kertajaya pada setiap orang yang ditemui di perjalanan. Para Brahmana akhirnya pergi ke Tumapel dan meminta bantuan akuwu (bupati) yang saat itu dijabat oleh Ken Arok.

Dibantu Ken Arok, para Brahmana merencanakan pemberontakan terhadap Kertajaya. Brahmana juga memengaruhi rakyat untuk bersama Ken Arok menumbangkan Kertajaya. Saat itu Ken Arok juga ingin memerdekakan Tumapel dari kekuasaan Kediri.

“Para Brahmana yang berpengaruh lari ke timur untuk beraliansi dengan Ken Arok, perebut takhta dari Janggala,” tulis Ann R. Kinney dalam Worshipping Siva and Buddha: The Temple Art of East Java.

Mengetahui serangan yang direncanakan Tumapel, Raja Kertajaya mengirimkan pasukan. Namun, atas dukungan Brahmana dan rakyat, Tumapel berhasil melumpuhkan pasukan Kertajaya. Tumapel bahkan mengirim serangan balik ke Ibu Kota Kerajaan Kediri. Lewat serangan itu, Tumapel berhasil menguasai seluruh Ibu Kota Kerajaan Kediri. Ken Arok diketahui berhasil membunuh Kertajaya. Kerajaan Kediri pun runtuh.

Otomatis, seluruh Kerajaan Kediri jatuh ke tangan Tumapel. Ken Arok lalu mengubah Tumapel menjadi Kerajaan Singasari. Sementara, Kertajaya yang memimpin dengan kecongakan harus terguling akibat kecongakan itu sendiri.

Follow IG @laurakezia_12

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh laurabinitae dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 18 Jul 21