Pendahuluan

Arus listrik mengalir dari sumber tegangan listrik melalui kawat penghantar yang terbuat dari bahan konduktor yang bervariasi. Perbedaan hambatan pada kawat penghantar tergantung pada hambatan jenis yang nilainya bervariasi berdasarkan bahan yang digunakan. Semakin tinggi nilai hambatan jenis suatu kawat penghantar maka akan semakin besar pula hambatan penghantar. Nilai hambatan kawat penghantar yang besar akan mengakibatkan arus listrik yang mengalir semakin kecil.

Penjelasan

Untuk menghitung hambatan suatu kawat penghantar dapat digunakan rumus :

                                                              R = ρ x (I/A)

R = hambatan kawat (Ω)

l = panjang kawat (m)

A = luas penampang kawat (m²)

ρ = hambatan jenis kawat (Ωm)

Nilai hambatan kawat sangat dipengaruhi oleh panjang kawat, luas penampang kawat dan jenis bahan yang digunakan. Semakin panjang kawat maka akan semakin besar hambatan yang di hasilkan, dan semakin besar luas permukaan kawat maka akan semakin kecil hambatan yang dihasilkan.

Diketahui:

Tembaga; hambatan jenis (ρ ) = 1.68 x 10⁻⁸

Panjang kawat (l) = 30 cm = 0.3 m

Diameter kawat 1 mm = 0.001 m

Ditanya =

Luas penampang (A) = ?

Besar hambatan (R) = ?

Di jawab =

a. Luas penampang kawat dapat diketahui dengan menggunakan rumus =

                                                          A = (π/4).d²

Dimana :

A = luas penampang atau lingkaran  (m²)

π = 3.14 atau 22/7 atau π

d = garis tengah lingkaran atau diameter  (m)

sehingga:

A = (3.14/4) x (0.001)²

= 0.785 x 0.000001

= 7.85 x 10⁻⁷ m²

sehingga diketahui bahwa luas penampang kawat adalah = 7.85 x 10⁻⁷ m²

b. Untuk mengetahui besarnya hambatan dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

                                                  R = ρ x (I/A)

Sehingga :

R = 1.68 x 10⁻⁸ x (0.3 m/7.85 x 10⁻⁷)

= 1.68 x 10⁻⁸ x

0.00642 Ω

Besarnya hambatan pada kawat tembaga adalah 0.00642 Ω

Detil jawaban

Kelas: 8

Mapel: IPA

Bab: Listrik

Kode: 8.6.8