Bantu dong kakDIKUMPULKAN BESOK​

Berikut ini adalah pertanyaan dari muhammadromadhoni14 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bantu dong kak
DIKUMPULKAN BESOK​
Bantu dong kakDIKUMPULKAN BESOK​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

41. Pada gambar diatas menunjukkan ada dua pelaku kegiatan ekonomi yaitu RTK dan RTP. RTK sebagai pemilik faktor produksi akan menyerahkan kepada RTP untuk diolah menjadi barang atau jasa yang berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. RTK yang sudah menyerahkan faktor produksi akan memperoleh imbalan jasa berupa bunga, laba, gaji, upah, dan profit. Balas jasa ini, kemudian akan dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Misalnya membeli beras dan lauk pauk dari RTP di pasar barang. RTP kemudian menjual barang dan jasa sebagai sumber pendapatan usaha.

42. 3 strategi

  • Ekofarming

Strategi ekofarming merupakan peningkatkan sistem budidaya di sektor pertanian yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan kearifan lokal di setiap daerah di Indonesia.

  • Distribusi Pupuk Secara Merata

Strategi yang kedua ini, berupa distribusi pupuk secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Langkah yang ditempuh dalam strategi ini adalah petani diminta menjumlahkan kebutuhan pupuk untuk kebutuhan tanamnya per hektar selama satu tahun. Dengan cara ini pemerintah akan dapat mengetahui kebutuhan pupuk selama satu tahun sehingga dapat menyediakan stok pupuk sesuai dengan kebutuhan petani.

  • Perbaikan Irigasi

Pertanian yang berhasil tidak lepas dari baiknya sistem irigasi yang diterapkan. Oleh karena itu, pemerintah mengusahakan keterjaminan ketersediaan air untuk pertanian dengan perbaikan atau pengadaan irigasi yang baik.

43. Adapun Isi Perjanjian Bongaya adalah sebagai berikut:

1. VOC menguasai monopoli perdagangan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

2. Makasar harus melepas seluruh daerah bawahannya, seperti Sopeng, Luwu, Wajo, dan Bone.

3. Aru Palaka dikukuhkan sebagai Raja Bone.

4. Makasar harus menyerahkan seluruh benteng-bentengnya.

5. Makasar harus membayar biaya perang dalam bentuk hasil bumi kepada VOC setiap tahun.

44. Lahirnya pergerakan-pergerakan nasional di Indonesia dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal, yakni : adanya penderitaan rakyat yang berkepanjangan akibat penjajahan, adanya kenangan kejayaan masa lalu seperti zaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, lahirnya kaum-kaum intelektual atau terpelajar yang menjadi pemimpin pergerakan, adanya diskriminasi rasial. Faktor ekternal, yakni: timbulnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia, seperti nasionalisme, demokrasi, liberalisme dan sosialisme, Munculnya gerakan Turki muda atau All Indian National Congres 1885, dan Gandhisme. yang tidak lepas kebangkitan nasional di Asian dan Afrika. serta adanya kemenangan Jepang atas Rusia pada 1905 yang menyadarkan dan membangkitkan bangsa-bangsa Asia untuk melawan bangsa barat.

Dengan demikian faktor internal yang melatarbelakangi munculnya pergerakan nasional Indonesia adalah adanya penderitaan rakyat yang berkepanjangan akibat penjajahan, adanya kenangan kejayaan masa lalu seperti zaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, lahirnya kaum-kaum intelektual atau terpelajar yang menjadi pemimpin pergerakan, adanya diskriminasi rasial.

45. Pada masa kependudukan Jepang di Indonesia, Jepang membentuk Gerakan Tiga A dengan para nasionalis pada Maret 1942. Nama gerakan ini dijabarkan dari semboyan Jepang, yaitu "Nippon cahaya Asia, Nippon pelindung Asia, dan Nippon pemimpin Asia''.

Gerakan Tiga A dipimpin oleh Mr. Samsuddin yang saat itu dibantu oleh Sutan Pamuntjak dan Mohammad Saleh. Melalui Gerakan 3A, Jepang menggaungkan propaganda persaudaraan sesama bangsa Asia untuk terbebas dari bangsa Barat. Para tokoh nasionalis Indonesia kemudian merespon Jepang dengan baik karena dianggap akan membebaskan Indonesia dari belenggu Belanda dan akan membantu mencapai kemerdekaan Indonesia.

Namun faktanya, Gerakan Tiga A tidak begitu populer di kalangan rakyat karena sangat berbau Jepang. Mohammad Hatta pernah menyatakan bahwa Gerakan Tiga A itu dibenci orang karena lebih banyak menggolong daripada menolong. Sedangkan bagi kaum intelektual yang telah bergerak dalam bidang politik, Gerakan Tiga A dianggap kurang menarik karena tidak ada manfaatnya dalam perjuangan mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia. Karena Gerakan Tiga A dianggap tidak efektif, maka gerakan ini dibubarkan pada bulan Desember 1942.

Dengan demikian, Gerakan 3A merupakan gerakan propaganda yang dibentuk oleh Jepang untuk meyakinkan Indonesia bahwa Jepang akan menolong Indonesia terbebas dari Belanda, namun sikap tokoh-tokoh nasional dan rakyat terhadap Gerakan 3A adalah sangat membencinya dan menilai Gerakan 3A tidak menarik karena hanya untuk kepentingan Jepang saja, tidak untuk perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh lintangg83 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 01 Sep 22