Jawaban:

Motif ekonomi—bersinonim dengan kata "motivasi"—merupakan dorongan yang timbul dari diri seseorang untuk melakukan tindakan ekonomis. Tindakan ekonomis ialah segala tindakan yang bersifat hati-hati dan penuh perhitungan. Kebalikannya ialah motif nonekonomi yang bukan merupakan dorongan untuk melakukan tindakan ekonomis.

PEMBAHASAN

Motif ekonomi memiliki kaitan erat dengan prinsip ekonomi, yaitu:¹.

"melakukan pengorbanan tertentu untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin."

Oleh karena itu, ketika kita membicarakan tentang motif ekonomi, kita sedang membicarakan bagaimana setiap individu berusaha melakukan sesuatu demi memenuhi kebutuhannya secara optimal.

Contoh kasus:

Andi—seorang murid SMP—diberikan uang jajan sekolah sebanyak Rp10.000 oleh Ibunya kemarin. Sebelum berangkat pada hari pertama sekolah, Andi sudah sarapan di rumah. Andi sebenarnya ingin sekali membelanjakan uang tersebut untuk jajan di kantin, namun ia belum memiliki buku tulis dan pulpen.

• Apabila ia membeli buku tulis dan pensil (kebutuhannya saat itu), itu artinya tindakan Andi didasarkan atas motif ekonomi.

• Apabila yang terjadi adalah ia malah jajan (keinginannya saat itu) dan tidak membeli buku tulis dan pensil, itu artinya tindakan Andi didasarkan atas motif nonekonomi.

Jadi, perbedaan mendasar antara motif ekonomi dan nonekonomi adalah bahwa motif ekonomi adalah dorongan untuk melakukan tindakan ekonomis, sedangkan motif nonekonomi bukanlah dorongan untuk melakukan tindakan ekonomis.