Berikut ini adalah pertanyaan dari sintasilviawati04 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Jenis-Jenis Polimer
Nah, sebelumnya telah disinggung bahwa polimer memiliki banyak variasi. Agar mudah dipahami, jenis-jenis polimer bisa dipahami lewat beberapa pengelompokan berikut ini:
Berdasarkan Jumlah Monomer
Homopolimer
Homopolimer merupakan polimer yang diproduksi menggunakan satu tipe monomer, yaitu propilena. Misalnya, unit ‘vinil klorida’ membentuk polimer bernama polivinil klorida (PVC).
Kopolimer
Kopolimer merupakan polimer yang dibentuk dengan lebih dari satu monomer Misalnya poli (etilena-vinil asetat) (PEVA) yang terbentuk dari monomer etilena dan vinil asetat.
Berdasarkan Reaksi Terhadap Pemanasan
Termoplastik
Termoplastik adalah polimer yang bisa dileburkan ulang lewat proses pemanasan menjadi bentuk semula. Produksi termoplastik biasanya dimulai dengan pembentukan menjadi biji plastik. Biji plastik tersebut, kemudian dipanaskan dan dibentuk menjadi berbagai macam produk industri dan produk komersial.
Beberapa termoplastik yang cukup dikenal antara lain: polietilena, polipropilena, polivinil klorida, polistirena, nilon, dan polikarbonat.
Termoset
Tidak seperti termoplastik, polimer yang masuk pada kategori ini tidak bisa dikembalikan menjadi bentuk semula. Plastik termoset biasanya diproduksi dan dibentuk pada saat yang bersamaan.
Termoset pada umumnya dibentuk dengan metode pemanasan dan langsung menjadi produk akhir. Plastik yang termasuk dalam termoset antara lain: akrilik, poliuretana, melamin, silikon, dan epoksi.
Berdasarkan Metode Pembentukannya
Polimer Adisi
Polimer yang terbentuk dari proses penambahan unit monomer yang terus menerus.
Polimer Kondensasi
polimer yang terbentuk melalui penggabungan molekul-molekul kecil melalui reaksi yang melibatkan gugus fungsi, dengan atau tanpa diikuti lepasnya molekul kecil.
Contoh Polimer
Setelah mengetahui pengelompokan polimer berdasarkan beberapa faktor, saatnya kita mengenal beberapa contoh polimer yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
Polietilena (PE)
Polietilena (PE) merupakan polimer sintetis yang dihasilkan dari proses polimerisasi monomer etilena. Polietilena memiliki sifat yang fleksibel dan resisten terhadap aliran listrik & paparan kimia. Karena keunggulannya tersebut, polietilena menjadi materi plastik yang paling lazim digunakan di dunia.
Polipropilena (PP)
Polipropilena merupakan polimer termoplastik yang diproduksi dari hasil polimerisasi atas monomer propilena. Plastik polipropilena (PP) cenderung kaku namun lebih kuat jika dibandingkan dengan tipe plastik yang lain. Plastik ini sering digunakan sebagai karung plastik, tali, maupun botol plastik.
Polivinil Klorida (PVC)
Polivinil klorida merupakan polimer urutan ketiga dalam hal pemakaian di dunia, setelah polietilena dan polipropilena. Polimer yang satu ini sering digunakan sebagai bahan bangunan karena sifatnya yang relatif murah, tahan lama, dan mudah dirangkai.
Polistirena (PS)
Polistirena terbentuk dari hasil polimerisasi atas monomer stirena. Plastik yang satu ini pada umumnya memiliki karakter tanpa warna dengan tekstur yang cenderung kaku. Polistirena bisa diolah menjadi foam atau dicetak sedemikian rupa menjadi berbagai produk seperti gelas, sendok, dan garpu plastik.
Nah, itu dia penjelasan tentang Polimer yang perlu Anda ketahui. Apabila Anda sedang mencari berbagai varian material plastik seperti plastik PE atau plastik PP, silakan kunjungi kami disini.
Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi kepada kami untuk mendapatkan jenis plastik sesuai kebutuhan Anda.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Fudooo dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 13 Jul 21