kak tolong di jawab cepatsoalnya yang di jawab no 2,4,6,8,10,12,14,16,18,20

Berikut ini adalah pertanyaan dari santysuady pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Kak tolong di jawab cepatsoalnya yang di jawab no 2,4,6,8,10,12,14,16,18,20 aja ya kak
makasii​
kak tolong di jawab cepatsoalnya yang di jawab no 2,4,6,8,10,12,14,16,18,20 aja ya kakmakasii​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

2) Beberapa bukti yang menyebutkan bahwa agama islam masuk ke Indonesia adalah pada abad ke-13 antara lain adalah: Batu nisan di makam Sultan Malik As-Saleh. Catatan Marcopolo yang menyebutkan keberadaan Perlak tahun 1292 Masehi. Keterangan dari K.F.H Van Langen mengenai keberadaan Pasai di tahun 1298 Masehi.

4) Sangat besar, karena Wali Songo mendirikan pesantren untuk melahirkan calon - calon ulama yang berfungsi sebagai penyebaran agama Islam.

6) 1) Seni Bangunan Masjid.

Masjid-masjid di pada awal masuknya agama Islam mempunyai arsitektur yang berbentuk limas dengan mempunyai tingkatan yang berjumlah 3 atau 5 tingkat biasanya memang berjumlah ganjil. Bentuk limas ini merupakan kebudayaan yang sudah ada sebelumnya yaitu pada masa Hindu-Buddha di mana masyarakat biasanya membuat bangunan yang mempunyai atap bertingkat atau bersusun hal ini juga dibuktikan di Bali banyak bangunan yang memang mempunyai atap yang bertingkat. Contoh dari masjid yang punya arsitektur seperti ini adalah Masjid Demak dan Masjid Banten.

Selain itu kita juga bisa melihat di Masjid Kudus ada menara masjid yang saat itu fungsinya sebagai tempat azan dikumandangkan yang sangat mirip dengan bangunan candi yang merupakan hasil kebudayaan Hindu-Buddha.

2) Seni Ukir.

Kemampuan atau keterampilan masyarakat Indonesia pada zaman Hindu-Buddha yang pandai untuk menciptakan ukiran-ukiran yang sangat indah kemudian dilanjutkan pada masa kebudayaan Islam juga tetap melakukan. Kesenian mengukir pada masa Islam dimodifikasi untuk menghilangkan atau menyamarkan lukisan yang mirip dengan makhluk hidup atau manusia yang memang dilarang dalam ajaran Islam. Ukiran-ukiran pada masa itu diubah menjadi pola-pola tumbuhan seperti dedaunan bunga dan pemandangan-pemandangan dengan garis geometris yang dihias dihiasi dengan kalimat-kalimat kaligrafi Arab. Jadi kesenian ukir pada masa  itu tetap berkembang secara berkesinambungan.

3) Dalam Bidang Politik.

Dalam bidang politik juga sebenarnya juga terjadi kesinambungan di mana kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha mewariskan sistem pemerintahan yang hampir bisa dikatakan sama dengan kerajaan-kerajaan Islam itu, dimana saja dalam kerajaan Hindu Budha diganti dengan gelar Sultan pada masa Islam sebagian juga keturunan dari raja raja pada zaman Hindu Buddha juga menjadi raja-raja pada saat Islam berkembang, misalnya Raden Patah merupakan keturunan dari Kerajaan Majapahit. Sehingga sebenarnya peran raja-raja pada zaman hindu budha itu juga menghasilkan keturunan keturunan yang menjadi raja juga ketika masa agama masa kebudayaan Islam. Tetapi pada masa kerajaan Islam sistem kasta dihapuskan dari sistem pemerintahan.

4) Bidang Kesenian.

Kesenian juga tetap berjalan secara berkesinambungan, para wali atau para sunan saat itu tidak serta merta menghapus pertunjukkan atau kesenian yang ada. Mereka juga memanfaatkan kesenian itu untuk melakukan dakwah, misalnya wayang kulit yang sudah ada sebelumnya dimodifikasi diberikan unsur-unsur budaya Islam dalam ceritanya sehingga wayang bisa menjadi media yang bisa menarik hati rakyat untuk bisa memeluk agama Islam. Hal ini efektif karena kegemaran masyarakat saat itu untuk melihat kesenian sangat tinggi dan membuat proses masuknya Islam ke Nusantara  bisa berjalan sacara damai.

8) Letak ibu kota aceh strategis di pintu gerbang pelayaran dari India dan Timur Tengah yang akan ke Malaka, China atau Jawa. Daerah Aceh kaya tanaman lada sebagai mata dagang ekspor yang penting dalam mengadakan perdagangan internasional.

10) Upaya yang dilakukan Kerajaan Demak untuk mengusir Portugis dari tanah Jawa adalah : Menaklukan Kerajaan Pajajaran oleh Fatahillah pada tahun 1527.

12) -

14) Sultan Baabullah.

16) Arab, India, Mesir, Turki, dan Persia.

18) -

20) Hikayat, syair, suluk, sastra dalam bentuk kitab, dan babad.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh RaniyahFarah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 21 Aug 21