Reformasi masa yg akan datang Coba jelas kan ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari jatnikayayan591 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Reformasi masa yg akan datang Coba jelas kan ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan bahwa reformasi bisa kembali terjadi di masa depan bila amanah reformasi tidak dijalankan dan diwujudkan oleh generasi sekarang dan mendatang.

"Generasi sekarang dan mendatang wajib jalankan dan wujudkan amanah reformasi tersebut. Kalau tidak, bisa ada reformasi lagi di masa depan," tulis SBY lewat akun twitter @SBYudhoyono, Minggu (21/5).

Kicauan SBY tersebut merupakan bagian dari pernyataan SBY terkait Hari Kebangkitan Nasional. Cuitan SBY ditulis sendiri oleh SBY, karena setiap cuitan diberi tanda * yang menandakan twit tersebut langsung dari Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Lihat juga:Bertemu AHY, Sandiaga Mengaku Bahas Rencana Koalisi

Menurut SBY, tahun 2018 memiliki makna sejarah yang tinggi. "Tahun 1908 - Kebangkitan Nasional. Tahun 1928 - Sumpah Pemuda. Tahun 1998 tonggak Reformasi," katanya.

Semangat Kebangkitan Nasional 1908, 110 tahun lalu, kata SBY memiliki makna bahwa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat. "Bebas dari belenggu para penjajah," katanya.

Kata SBY, generasi sekarang dan mendatang bertugas untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara Maju (Developed Country) di abad 21. Sedangkan semangat Sumpah Pemuda 1928, 90 tahun lalu, merupakan tonggak bersatunya pemuda-pemudi Indonesia di seluruh Tanah Air, yang amat majemuk identitasnya.

"Jangan sampai generasi sekarang kurang rukun dan kurang bersatu. Berdosa kita kepada para pendahulu. Malu pula kepada generasi mendatang," tulis SBY.

Generasi sekarang & mendatang wajib jalankan & wujudkan amanah reformasi tsb. Kalau tidak, bisa ada reformasi lagi di masa depan. *SBY*

Sementara semangat dan agenda Reformasi 1998, 20 tahun lalu, menurut SBY merupakan koreksi besar dan mendasar atas kehidupan bangsa yang kurang adil dan berimbang bagi rakyat.

Dia mengatakan inti dari Reformasi mengingatkan agar Kekuasaan tak boleh terlalu absolut. Selain itu, reformasi juga mengamanatkan agar kebebasan rakyat dan demokrasi hidup. "Hukum tegak dan tak tebang pilih.

Selain itu, ekonomi adil dan menyejahterakan seluruh rakyat. "Dalam politik praktis (termasuk pemilu), negara (termasuk TNI, Polri & BIN) netral & tak berpihak," kicau SBY.

Sebab itu, SBY mengingatkan masyarakat agar tidak melupakan sejarah.

"Keledai tak tersandung batu yang sama. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bukan keledai dan ingat sejarahnya," kata SBY.

Baca artikel CNN Indonesia

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh muhammadfadillah1381 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 09 Mar 22