Tuliskan hasil ekonomi masyarakat Rote dan Sabu! Dan jelaskan manfaatnya

Berikut ini adalah pertanyaan dari Achalewar pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tuliskan hasil ekonomi masyarakat Rote dan Sabu! Dan jelaskan manfaatnya kak mohon di jawab besok mau kumpul​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Semua Nusak yang ada dipulau Rote Ndao tersebut kemudian disatukan dalam wilayah kecamatan. Masyarakat Rote Ndao mengenal suatu lagenda yang menuturkan bahwa awal mula orang Rote datang dari Utara, dari atas, lain do ata, yang konon kini Ceylon. Kedatangan mereka menggunakan perahu lete-lete.

Bahasa yang digunakan oleh orang Rote termasuk Rumpun bahasa Austronesia, dari Melayu-Polinesia Barat-Selatan, yang terbagi ke dalam beberapa dialek.

Mata pencaharian orang Rote adalah berladang, beternak, menangkap ikan, menyadap nira, dan kerajinan lontar. Tanah yang memiliki pengairan dibuat menjadi sawah atau sawah tadah hujan. Hasil utama pertanian adalah padi ladang, jagung, dan ubi kayu, sedangkan hewan ternak utama adalah kerbau, sapi, kuda, dan ayam. Wanita Suku Rote mengerjakan kerajinan menenun kain tradisional, anyaman pandan, dll.

Strata sosial ada pada setiap leo. Lapisan paling atas yaitu mane leo (leo mane). Yang menjadi pemimpin suatu klein didampingi leo fetor (wakil raja) yang merupakan jabatan kehormatan untuk keluarga istri mane leo. Fungsi mane untuk urusan yang sifatnya spiritual, sedangkan fetor untuk urusan duniawi.

Filosofi kehidupan orang Rote yakni mao tua do lefe bafi yang artinya kehidupan dapat bersumber dari mengiris tuak dan cukup babi. Dan secara tradisonal orang-orang Rote memulai perkampungan melalui pengelompokan keluarga dari pekerjaan mengiris tuak.

Dengan demikian pada mulanya ketika ada sekelompok tanaman lontar yang berada pada suatu kawasan tertentu, maka tempat itu jugalah menjadi pusat pemukiman pertama orang-orang Rote.

Secara tradisional pekerjaan menyadap nira lontar kaum tugas dewasa samapi tua. Tetapi perkerjaan itu hanya sampai diatas pohon, setelah nira sampai ke bawah pekerjaan dibebankan kepada wanita. Kaum pria bangun pagi hari kira-kira jam 03.30, suasana yang dalam bahasa Rote diungkap sebagai; Fua Fanu Tapa Deik Malelo afe tuk tuk (bangun hampir siang dan berdiri tegak, sadar dan cepat duduk).

Kepercayaan tradisional orang Rote mengenal sosok Sang Pencipta, yaitu Lamatuan atau Lamatuak . Sosok dipandang dipandang sebagai Pencipta, Pengatur, dan Pemberi Berkah, yang dilambangkan tiang bercabang tiga. Pada masa kini, Suku Rote banyak yang telah menganut agama Kristen Protestan, Kristen Katolik, atau Islam (Diolah dari berbagai sumber)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dikyh973 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 01 Jul 21