nilai nilai budaya pada masa praaksara - corak kehidupannya- peralatan

Berikut ini adalah pertanyaan dari edr393 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Nilai nilai budaya pada masa praaksara- corak kehidupannya
- peralatan yg digunakannya

terima kasih :)​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:Gotong Royong

Dalam buku Sejarah Indonesia masa Praaksara (2015) karya Herimanto, manusia purba hidup secara berkelompok untuk memenuhi kebutuhan dan menghadapi tantangan alam.

Dalam pola hidup berkelompok, manusia purba selalu menerapkan budaya gotong royong dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Budaya gotong royong manusia purba terlihat dari cara mereka berburu dan meramu makanan. Sejak zaman Paleolithikum, manusia purba telah melakukan pembagian tugas dalam tingkat sederhana ketika berburu dan meramu makanan.Kreatif dan Inovatif

Manusia purba menciptakan berbagai macam alat kebudayaan untuk memenuhi segala kebutuhan hidup mereka.

Dalam menciptakan alat kebudayaan, manusia purba selalu menerapkan prinsip kreativitas dan inovasi. Mereka berhasil memberikan inovasi pada alat kebudayaan seperti batu, tulang hingga logam.

Selain itu, manusia purba juga mampu memberi variasi terhadap alat kebudayaan dalam segi bentuk dan fungsi. Hal tersebut menunjukkan bahwa manusia purba memiliki kreativitas dalam menciptakan alat kebudayaan.Musyawarah

Pengambilan keputusan manusia purba pada masa praaksara telah dilakukan melalui musyawarah, meskipun masih dalam tingkat yang sederhana.Masa berburu dan mengumpulkan makanan

Manusia purba pada masa ini selalu berpindah-pindah (nomaden) karena tidak punya tempat tinggal tetap. Untuk mencari tempat-tempat yang menyediakan banyak bahan makanan.

Manusia purba mengumpulkan makanan yang tersedia di alam, tanpa mengolah atau menanam lebih dulu.

Alat-alat yang digunakan pada masa ini antara lain:

Kapak perimbas untuk merimbas kayu, menguliti binatang, dan memecah tulang.

Kapak genggam untuk menggali umbi dan memotong hewan buruan.

Alat serpih digunakan sebagai pisau.

Manusia praaksara membutuhkan api untuk memasak dan penerangan pada malam hari. Pembuatan api dengan cara menggosokkan dua keing batu yang mengandung unsur besi. Maka akan timbul percikan api untuk membakar lumut atau rumput kering.

Dalam kehidupan sosial, manusia praaksara hidup dalam kelompok-kelompok dan membekali diri untuk menghadapi lingkungan sekitarnya.

Maaf Kalau salah

Semoga membantu

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh otwputri302 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 22 Jul 21