Jawaban:

Birama tiga artinya setiap birama terdiri atas tiga ketukan.

Atau

Birama 3/4

Adalah dalam satu birama memiliki 3 ketukan dengan hitungan 1,2,3. dan setiap ruas birama ada 3 buah not dengan not sebesar 1/4 . Contohnya yaitu 123, 123,123, 123. Jadi dalam satu susunan birama harus menggunakan tiga ketukan. Contoh lagu : Burung Tantina, Tumpi Wahyu, Burung Kakaktua, dan Lisoi.

___________________

Pembahasan :

Birama

Birama adalah jumlah ketukan dalam satu melodi,dan gabungan dari ketukan nada yang teratur yang menjadi satu kesatuan melodi yang utuh. Setiap birama dibatasi dengan garis vertikal, yang genap disebut birama bainar sedangkan yang ganjil disebut birama ternair.

Tanda birama ditulis dalam bentuk pecahan, misalkan 2/4, 3/4, 4/4. Angka yang diatas adalah keterangan untuk nilai ketukan sedangkan angka bawah adalah nilai notnya. Jadi tanda birama 2/4, berarti dalam sebuah melodi itu ada dua not nada yang masing-masing nilai ketukannya 1/4. Jadi bisa disimpulkan bahwa sebuah ketukan mengukur panjang-pendeknya nada atau not.

Macam-Macam Pola Birama

Birama 4/4

Adalah di dalam satu birama memiliki 4 ketukan dengan hitungan 1,2,3,4, dan tiap ruas birama ada 4 buah not dengan not sebesar 1/4 .Contoh : 1234 1234 1234, 1234 1234 1234. Jadi dalam satu susunan birama harus menggunakan empat ketukan. Contoh lagu : Ayam Den Lapeh, Bungong Jeumpa, Butet, dan Jali-jali.

Birama 3/4

Adalah dalam satu birama memiliki 3 ketukan dengan hitungan 1,2,3. dan setiap ruas birama ada 3 buah not dengan not sebesar 1/4 . Contohnya yaitu 123, 123,123, 123. Jadi dalam satu susunan birama harus menggunakan tiga ketukan. Contoh lagu : Burung Tantina, Tumpi Wahyu, Burung Kakaktua, dan Lisoi.

Birama 2/4

Adalah dalam satu birama memiliki 2 ketukan dengan hitungan 1,2. dan dalam setiap ruas birama ada 2 buah not dengan not sebesar 1/4. Contohnya, yaitu 1 2 , 1 2, 1 2, 1 2. Jadi dalam satu susunan birama harus menggunakan dua ketukan. Contoh lagu : Ampar-Ampar Pisang, Cik-Cik Periok, dan Manuk Dadali.

Birama 6/8

Adalah dalam satu birama terdiri dari enam ketukan dan dalam setiap ruas birama ada 6 buah not dengan not sebesar 1/8. Contoh lagu : Bungong Jeumpa, Butet, Injit Injit Semut, Ayam Den Lapeh, Jali-Jali.