Jawaban:

letak letak astronomis tersebut dapat berpengaruh terhadap iklim di kawasan Asia tenggara beriklim tropis dan subtropis di iklim tropis hanya ada dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau musim dipengaruhi oleh angin muson atau muson yang berganti setiap setengah tahun sekali angin muson timur membawa musim kemarau di bulan Mei sampai September, sedangkan muson barat membawa musim hujan di bulan November sampai Maret. dengan adanya musim hujan negara-negara di Asean mendapat curah hujan yang tinggi titik rata-rata hujan 1 tahun 1500 ML titik banyak wilayah yang curah hujan hingga 3 kali lipat angka itu.

secarasecara astronomis juga dapat berpengaruh terhadap kondisi iklim matahari muson atau fisis hampir seluruh negara ASEAN memiliki keadaan kondisi kondisi iklim yang sama ini membuat negara-negara di Asean ini bekerja sama atau bahu-membahu untuk saling membantu. negara-negara ASEAN terkadang mengalami perubahan iklim yang tidak bisa diprediksi sebagai akibat adanya perubahan pola penggunaan lahan dan perilaku yang menimbulkan pemanasan global perubahan iklim ini memicu terjadinya bencana alam klimatik atau bencana alam yang disebabkan kerusakan faktor iklim sebagai upaya untuk menanggulangi bencana di kawasan Asia tenggara ASEAN melakukan kerjasama antara anggotanya contoh kerjasama ASEAN menanggulangi bencana klimatik adalah saat pembakaran hutan hebat di Sumatera tahun 2015 Malaysia dan Singapura atas nama ASEAN memberikan pinjaman pesawat pemadaman kebakaran contoh lain Indonesia dan beberapa negara ASEAN lainnya membantu Filipina mengalami bencana badai Haiyan pada tahun 2014.

letak negara-negara di kawasan Asia tenggara membentang dari ekuator iklim di wilayah ini mendapat pengaruh dari angin muson yang datang dari gurun di Australia dan dataran Asia serta angin pasat bertiup dari daerah subtropis menuju ekuator angin muson terjadi karena perbedaan tekanan udara antara dua wilayah yang ini menyebabkan wilayah Asia tenggara memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan.

Asia tenggara diapit oleh dua benua dan dua samudra yaitu benua Asia dan benua Australia serta samudra Hindia sebelah selatan barat dan samudra Pasifik di sebelah timur lokasi geografis di sekitar garis ekuator atau garis khatulistiwa ini menyebabkan Asia tenggara terletak di daerah tropis nah untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasan berikut. kawasan Asia tenggara membentang dari ekuator iklim di wilayah ini mendapat pengaruh dari angin muson yang datang dari gurun di Australia dan dataran di Asia serta angin pasat yang bertiup dari daerah subtropis menuju ekuator angin musim terjadi karena perbedaan tekanan udara antara dua wilayah angin ini menyebabkan wilayah Asia tenggara memiliki dua musim yakni musim kemarau dan musim penghujan angin musim yang datang dari Asia tenggara pada bulan Januari merupakan gabungan dengan angin pasat yang bertiup dari lintang 23,5 derajat lintang utara ke kutub ekuator. angin ini sifatnya sangat lembab sehingga banyak menyebabkan hujan terutama di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah sedangkan pada bulan Juli bertiup angin musim barat daya berbarengan dengan angin pasat tenggara yang bertiup dari wilayah lintang 23,5 lintang utara menuju ekuator curah hujan kapan berlangsungnya musim hujan di kawasan Asia tenggara sangat bervariasi Indonesia khususnya pulau Jawa mempunyai curah hujan terbanyak pada Oktober sampai April sedangkan musim kering terjadi pada bulan April hingga Oktober itu saat angin pasat tenggara yang sering bertiup dari Australia sedangkan hujan di Myanmar dan semenanjung Malaka bagian selatan terjadi pada pertengahan Mei sampai dengan Oktober di Thailand hingga pantai indocina musim hujan terjadi pada bulan Oktober sampai Januari sementara itu di Philipina biasanya terjadi hujan sepanjang tahun.

Penjelasan: