Jawaban:

  Penjelasan mengenai potensi sumber daya alam lokasi sebaran jumlah luas volumenya

1. Potensi sumber daya emas

Lokasi Distribusi: Pulau Papua dan Jawa

Jumlah / Ukuran / Volume: 82,8 Juta Ons.

2. Potensi sumberdaya batubara

Lokasi distribusi: pulau Kalimantan dan Sumatera

Jumlah / Ukuran / Volume: 12 Miliar Ton

3. Potensi sumber daya gas alam

Lokasi Distribusi: pulau Papua, Borneo, Pulau Natuna

Jumlah / Ukuran / Volume: 224 Triliun kaki kubik (TCT)

4. Potensi sumber daya minyak

Distribusi Lokasi: Jawa, Sumatra, pulau Papua

Jumlah / Ukuran / Volume: Backup 21,5 Miliar Barel

5. Potensi sumber daya nikel

lokasi distribusi: pulau Kepulauan Sulawesi dan Maluku

Jumlah / Ukuran / Volume: 144,952 Juta Ton

6. Potensi sumber daya bauksit

Distribusi Lokasi: Pulau Sumatera, Maluku, dan pulau Kalimantan

Jumlah / Ukuran / Volume: 14.250 Miliar Ton

7. Potensi sumber daya bijih besi

Distribusi Lokasi: Pulau Sumatera dan Maluku

Jumlah / Ukuran / Volume: 269,269 Juta Ton

8. Potensi sumber daya tembaga

Lokasi distribusi: pulau Papua

Jumlah / Ukuran / Volume: 768.000 Kg

9. Potensi sumber daya mangan

Lokasi distribusi : Sumatera, Kepulauan Riau, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Maluku

Jumlah / Ukuran / Volume: 4.078.029 Ton

10. Potensi sumber daya perak

Lokasi distribusi: pulau Papua

Jumlah / Ukuran / Volume: 10.670.000 Kg

Penjelasan mengenai beberapa sumber daya alam Indonesia

1. Minyak mentah

Minyak mentah termasuk kategori sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Minyak bumi terbentuk dari curah hujan dari mikroplankton yang ditemukan di danau, rawa-rawa, teluk dangkal atau lautan. Minyak daerah penghasil minyak mentah meliputi: Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Cepu, Cilacap, Majalengka, Balikpapan, Maluku, Sorong dan Delta Mahakam (Kalimantan Timur).

2. Gas alam

Gas alam adalah mineral yang hampir sama seperti minyak bumi, hanya saja memiliki bentuk yang berbeda, yaitu gas. Gas alam juga dapat diubah menjadi bentuk cair, yang disebut Liquefied Natural Gas (LNG). Penyebaran gas ini bisa tersebar di beberapa daerah seperti Arun (NAD), Bontang (Kalimantan Timur), Tangguh (Papua) dan Pulau Natuna.

3. Batu bara

Batubara merupakan bahan bakar fosil yang termasuk dalam kategori tidak dapat diperbarui. Batubara terbentuk dari tumbuhan yang membusuk dan mengalami proses sedimen selama jutaan tahun di Bumi. Batu bara tersebar di beberapa daerah seperti Sawahlunto (Sumatera Barat), Tanjung Enim (Sumatera Selatan), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Samarinda (Kalimantan Timur), Sebuku (Kalimantan Selatan), Makassar dan Papua.

4. Perikanan

Perikanan di Indonesia dapat dibagi menjadi perikanan dan akuakultur atau budidaya. Perikanan menyangkut kegiatan memancing atau mengambilnya langsung dari habitat alaminya seperti danau, sungai dan laut, sedangkan budidaya adalah ikan berkembang biak bisnis di tempat tertentu yang kemudian dapat dipanen.

5. Mangrove

Hutan mangrove (bakau) adalah hutan yang ada di rawa-rawa payau atau daerah pesisir. Wilayah pesisir adalah daerah yang terkena air pasang. Selain itu hutan mangrove juga berperan penting untuk keseimbangan alam seperti mencegah erosi, tempat penampungan hewan dan ikan, pariwisata dan sumber penghasil kayu.

6. Terumbu karang

Terumbu karang adalah kumpulan batu yang menjadi rumah bagi banyak kehidupan laut kecil. Karang disusun oleh spesies hewan yang disebut polip yang hidup dengan menyerap kalsium karbonat dari air laut. Ternyata, terumbu karang juga memiliki banyak manfaat, seperti rumah ikan, tempat untuk pariwisata dan penelitian.

7. Hutan

Hutan adalah ekosistem darat yang menyediakan oksigen, kayu dan rumah bagi beragam flora dan fauna. Hutan dapat dibedakan berdasarkan iklim, luas dan jenis tanah. Kemudian dibagi lagi kedalam hutan hujan tropis, hutan musim, hutan sabana dan hutan mangrove.

Penjelasan:

#semogamembantu.