Mengapa G30S PKI Ingin Membunuh 7 jendral Indonesia?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari ferdyalamsyah767 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Mengapa G30S PKI Ingin Membunuh 7 jendral Indonesia?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Berikut ini disampaikan sejarah dan dalang peristiwa G30S beserta alasan mengapa PKI membuhuh para jenderal dalam peristiwa berdarah tersebut.

Kejadian G30S PKI yang terjadi pada tanggal 30 September 1965 menjadi salah satu bagian sejarah kelam di Tanah Air pasca kemerdekaan. Hingga sekarang, peristiwa itu masih menjadi kontroversial.

Tragedi G30S diduga didalangi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ketika itu membunuh enam jenderal dan satu perwira TNI AD dalam waktu yang singkat. Lokasi penyandaraan dan pembuangan jenazah ditentukan di Lubang Buaya.

Lantas, mengapa PKI menculik dan membunuh para jenderal? Hal ini ditengarai oleh isu yang beredar bahwa Presiden Sukarno yang ketika itu memimpin Indonesia akan dikudeta oleh jenderal dan Dewan Jenderal.

Dugaan itu mencapai puncaknya menjelang HUT ABRI 5 Oktober 1965. PKI menduga para jenderal mengumpulkan pasukan dari daerah untuk menyerbu Jakarta dalam rangka kudeta di Istana.

Kendati demikian, hal itu tidak terbukti. Alih-alih kudeta, yang terjadi hannyalah kegiatan kenaikan pangkat dan jabatan.

Pada awalnya, G30S PKI tidak memiliki rencana pembunuhan kepada beberapa jenderal yang menjadi target atau sasaran. Mereka hanya ingin meringkus para jenderal ke Istana.

Lebih lanjut, Letkol Untung ketika itu membagi tim menjadi tiga bagian untuk menjalankan perannya masing-masing. Satu yang paling utama adalah Satgas Pasopati yang dipimpin oleh Letnan (Inf) Abdul Arief, bertugas menciduk tujuh jenderal.

Penjelasan:

Semoga bisa membantu ^_^

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ASYAHRIN dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 05 Mar 22