Berikut ini adalah pertanyaan dari fachrisyahputra18 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Sejarah berdiri 8 kerajaan Hindu Budha di Indonesia!
1. Kurtai Martapura (400 M)
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai diprediksi muncul sekitar abad ke-5 masehi. Kutai adalah ditemukannya tujuh buah prasasti Yupa. Yupa merupakan tugu prasasti yang ditulis dengan bahasa sansekerta oleh para kaum Brahmana untuk mengingat kedermawanan Raja Mulawarman. Prasasti Yupa mencatat puncak kejayaan Kerajaan Kutai berada pada masa pemerintahan Raja Mulawarman.
2. Kerajaan Tarumanegara (358 - 699 Masehi)
Kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia dan terbesar di Nusantara pada masa jayanya. peninggalan Tarumanegara di Kebon Kopi dan Ciaruteun menyebut kerajaan Tarumanegara berdiri pada abad 4 atau 5 Masehi. Kerajaan yang didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman memiliki daerah kekuasaan mulai dari Banten, Jakarta, hingga Cirebon. Masa keemasan kerajaan Tarumanegara berada saat pemerintahan Purnawarman.
3. Kerajaan Kediri (1042-1222)
Sejarah berdirinya Kerajaan kediri terlihat dari sebuah prasasti Pamwatan yang dibuat oleh Airlangga, untuk membagi daerah kekuasaan kepada kedua putranya, Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasakan. Masa Jaya Kerajaan Kediri pudar usai perseteruan Kertajaya dengan kaum Brahmana yang kemudian meminta perlindungan Ken Arok. Ken Arok berhasil mengalahkan Kertajaya dan membuat kerajaan Kediri menjadi bagian dari Kerajaan Singasari.
4. Kerajaan Singasari (1222-1292)
Tokoh ternama dari kerajaan ini adalah Ken Arok, Ken Dedes, Kertanegara, Wisnuwardhana, dan Kertanegara. Masa jaya pemerintahan Singasari berada di bawah pimpinan Kertanegara dengan operasi militer 'Ekspedisi Pamalayu'. Singasari mengalami kehancuran akibat dua hal yaitu tekanan luar negeri dan pemberontakan dalam negeri yang dilakukan Jayakatwang.
5. Kerajaan Majapahit (1293-1527)
Kepimpinan Hayam Wuruk begitu kuat karena mendapat dukungan dari Mahapatih Gajah Mada. Catatan Kitab Negarakertagama, kekuasaan Majapahit mencakup Jawa, Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia Timur. Peninggalan Kerajaan Majapahit berupa Kitab Negarakertagama (Mpu Prapanca), Kitab Arjunawiwaha (Mpu Kanwa), Kitab Sutasoma (Mpu Tantular). Dan Candi Panataran, Sumberjati, Sawentar, Jabung, Surawarna.
6. Kerajaan Salakanegara (130-358)
Kerajaan Salakanagara eksis sejak abad ke-2 M, jelas lebih tua dibandingkan Kerajaan Kutai Martadipura di Kalimantan Timur. Namun bukti fisik mengenai adanya kerajaan ini sangat minim. Pendapat mengenai keberadaan Kerajaan Salakanagara didasarkan pada catatan perjalanan dari Cina, dimana Kerajaan Salakanagara telah menjalin kerjasama perdagangan dengan Dinasti Han, hingga abad ke-3 M, utusan dikirim ke Dinasti Han. Selain itu, sejarah adanya Kerajaan Salakanagara didasarkan pada Naskah Wangsakerta, namun Naskah Wangsakerta sendiri hingga kini masih menjadi persoalan mengenai keabsahan isinya.
7. Kerajaan Demak (670-1025)
Dalam tradisi Jawa digambarkan bahwa Demak merupakan penganti langsung dari Majapahit, sementara Raja Demak (Raden Patah) dianggap sebagai putra Majapahit terakhir. Kerajaan Demak didirikan oleh kemungkinan besar seorang Tionghoa Muslim bernama Cek Ko-po. Kemungkinan besar putranya adalah orang yang oleh Tomé Pires dalam Suma Oriental-nya dijuluki "Pate Rodim", mungkin dimaksudkan "Badruddin" atau "Kamaruddin" dan meninggal sekitar tahun 1504. Putra atau adik Rodim, yang bernama Trenggana bertakhta dari tahun 1505 sampai 1518, kemudian dari tahun 1521 sampai 1546. Di antara kedua masa ini yang bertakhta adalah iparnya, Raja Yunus (Pati Unus) dari Jepara. Sementara pada masa Trenggana sekitar tahun 1527 ekspansi militer Kerajaan Demak berhasil menundukkan Majapahit.
8. Kerajaan Tarumanegara (358 - 699)
Sejarah Kerajaan Tarumanegara bersumber dari sejumlah prasasti yang berasal dari abad ke-5 Masehi. Prasasti tersebut diberi nama berdasarkan lokasi penemuannya, yaitu prasasti Ciaruteun, prasasti Pasir Koleangkak, prasasti Kebonkopi, prasasti Tugu, prasasti Pasir Awi, prasasti Muara Cianten, dan prasasti Cidanghiang. Prasasti menyebutkan nama raja yang berkuasa adalah Purnawarman.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh RaisyaKim20061009 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 30 Jul 21