kesimpulan mengenai organisasi pergerakan nasional Indonesia?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari lifaha037 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Kesimpulan mengenai organisasi pergerakan nasional Indonesia?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban: Mata Kuliah ini akan menyajikan dan mendiskusikan beberapa pokok bahasan, mengenai organisasi pergerakan nasional dalam kurun waktu awal abad ke-20 sampai dengan pertengahan abad ke-20 (1942). Awal abad ke-20 digunakan sebagai tonggak pengkajian dengan munculnya pengaruh nasionalisme, kemudian mulai bermunculan sistem organisasi modernis. Organisasi modern tersebut yakni Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, PKI, Perhimpunan Indonesia (PI). Sedangkan organisasi modern yang berbasis keagamaan diantaranya Muhammadiyah, NU (Nadhlatul Ulama), Persatuan lslam dan lain sebagainya. Selain itu akan dikaji juga mengani organisasi perempuan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini rerata pre-test kelas kontrol 5,45

sedangkan kelas eksperimen 5,41. Setelah diberi perlakuan post-test

kelas kontrol 7,40 dan kelas eksperimen 7,92 maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar

sejarah dengan metode jigsaw dengan metode konvensional di SMA N 1

Prambanan Klaten Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini dapat dibuktikan

berdasarkan uji t yang diketahui bahwa bahwa thitung= 3,299 sedangkan

ttabel= 1,669. Karena thitung diluar daerah penerimaan Ho maka Ho ditolak

dan Ha diterima. Adapun hasil perhitungan effect size metode jigsaw

untuk meningkatkan prestasi pembelajaran sejarah adalah 0,8 atau 79%.

Sehingga berdasarkan nilai tersebut, nilai efektivitas pemberian

perlakuan metode jigsaw adalah 79% pada kelompok eksperimen.

Berdasarkan kategori tersebut, maka dapat diketahui bahwa metode

jigsaw memiliki efektivitas cukup tinggi terhadap peningkatan prestasi

pembelajaran sejarah di SMA N 1 Prambanan Klaten Tahun Ajaran

2015/2016.

Penjelasan: # maaf kalau salah

                    # semoga membantu

                   # SI HEBAT

Jawaban: Mata Kuliah ini akan menyajikan dan mendiskusikan beberapa pokok bahasan, mengenai organisasi pergerakan nasional dalam kurun waktu awal abad ke-20 sampai dengan pertengahan abad ke-20 (1942). Awal abad ke-20 digunakan sebagai tonggak pengkajian dengan munculnya pengaruh nasionalisme, kemudian mulai bermunculan sistem organisasi modernis. Organisasi modern tersebut yakni Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, PKI, Perhimpunan Indonesia (PI). Sedangkan organisasi modern yang berbasis keagamaan diantaranya Muhammadiyah, NU (Nadhlatul Ulama), Persatuan lslam dan lain sebagainya. Selain itu akan dikaji juga mengani organisasi perempuan.BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini rerata pre-test kelas kontrol 5,45
sedangkan kelas eksperimen 5,41. Setelah diberi perlakuan post-test
kelas kontrol 7,40 dan kelas eksperimen 7,92 maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar
sejarah dengan metode jigsaw dengan metode konvensional di SMA N 1
Prambanan Klaten Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini dapat dibuktikan
berdasarkan uji t yang diketahui bahwa bahwa thitung= 3,299 sedangkan
ttabel= 1,669. Karena thitung diluar daerah penerimaan Ho maka Ho ditolak
dan Ha diterima. Adapun hasil perhitungan effect size metode jigsaw
untuk meningkatkan prestasi pembelajaran sejarah adalah 0,8 atau 79%.
Sehingga berdasarkan nilai tersebut, nilai efektivitas pemberian
perlakuan metode jigsaw adalah 79% pada kelompok eksperimen.
Berdasarkan kategori tersebut, maka dapat diketahui bahwa metode
jigsaw memiliki efektivitas cukup tinggi terhadap peningkatan prestasi
pembelajaran sejarah di SMA N 1 Prambanan Klaten Tahun Ajaran
2015/2016.Penjelasan: # maaf kalau salah                     # semoga membantu                    # SI HEBATJawaban: Mata Kuliah ini akan menyajikan dan mendiskusikan beberapa pokok bahasan, mengenai organisasi pergerakan nasional dalam kurun waktu awal abad ke-20 sampai dengan pertengahan abad ke-20 (1942). Awal abad ke-20 digunakan sebagai tonggak pengkajian dengan munculnya pengaruh nasionalisme, kemudian mulai bermunculan sistem organisasi modernis. Organisasi modern tersebut yakni Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, PKI, Perhimpunan Indonesia (PI). Sedangkan organisasi modern yang berbasis keagamaan diantaranya Muhammadiyah, NU (Nadhlatul Ulama), Persatuan lslam dan lain sebagainya. Selain itu akan dikaji juga mengani organisasi perempuan.BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini rerata pre-test kelas kontrol 5,45
sedangkan kelas eksperimen 5,41. Setelah diberi perlakuan post-test
kelas kontrol 7,40 dan kelas eksperimen 7,92 maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar
sejarah dengan metode jigsaw dengan metode konvensional di SMA N 1
Prambanan Klaten Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini dapat dibuktikan
berdasarkan uji t yang diketahui bahwa bahwa thitung= 3,299 sedangkan
ttabel= 1,669. Karena thitung diluar daerah penerimaan Ho maka Ho ditolak
dan Ha diterima. Adapun hasil perhitungan effect size metode jigsaw
untuk meningkatkan prestasi pembelajaran sejarah adalah 0,8 atau 79%.
Sehingga berdasarkan nilai tersebut, nilai efektivitas pemberian
perlakuan metode jigsaw adalah 79% pada kelompok eksperimen.
Berdasarkan kategori tersebut, maka dapat diketahui bahwa metode
jigsaw memiliki efektivitas cukup tinggi terhadap peningkatan prestasi
pembelajaran sejarah di SMA N 1 Prambanan Klaten Tahun Ajaran
2015/2016.Penjelasan: # maaf kalau salah                     # semoga membantu                    # SI HEBATJawaban: Mata Kuliah ini akan menyajikan dan mendiskusikan beberapa pokok bahasan, mengenai organisasi pergerakan nasional dalam kurun waktu awal abad ke-20 sampai dengan pertengahan abad ke-20 (1942). Awal abad ke-20 digunakan sebagai tonggak pengkajian dengan munculnya pengaruh nasionalisme, kemudian mulai bermunculan sistem organisasi modernis. Organisasi modern tersebut yakni Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, PKI, Perhimpunan Indonesia (PI). Sedangkan organisasi modern yang berbasis keagamaan diantaranya Muhammadiyah, NU (Nadhlatul Ulama), Persatuan lslam dan lain sebagainya. Selain itu akan dikaji juga mengani organisasi perempuan.BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini rerata pre-test kelas kontrol 5,45
sedangkan kelas eksperimen 5,41. Setelah diberi perlakuan post-test
kelas kontrol 7,40 dan kelas eksperimen 7,92 maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar
sejarah dengan metode jigsaw dengan metode konvensional di SMA N 1
Prambanan Klaten Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini dapat dibuktikan
berdasarkan uji t yang diketahui bahwa bahwa thitung= 3,299 sedangkan
ttabel= 1,669. Karena thitung diluar daerah penerimaan Ho maka Ho ditolak
dan Ha diterima. Adapun hasil perhitungan effect size metode jigsaw
untuk meningkatkan prestasi pembelajaran sejarah adalah 0,8 atau 79%.
Sehingga berdasarkan nilai tersebut, nilai efektivitas pemberian
perlakuan metode jigsaw adalah 79% pada kelompok eksperimen.
Berdasarkan kategori tersebut, maka dapat diketahui bahwa metode
jigsaw memiliki efektivitas cukup tinggi terhadap peningkatan prestasi
pembelajaran sejarah di SMA N 1 Prambanan Klaten Tahun Ajaran
2015/2016.Penjelasan: # maaf kalau salah                     # semoga membantu                    # SI HEBAT

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Rakahermansyah3080 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 18 Aug 21