Berikut ini adalah pertanyaan dari arifudin14011 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Ikan Tongkol
Ikan tongkol mudah diperoleh karena ikan tersebut menyebar di seluruh pantai Indonesia. Ikan tongkol berasal dari jenis ikan scombried (ikan pelagis) yang hidup membentuk gerombolan.
Ikan tongkol berwarna agak gelap dan langsing, panjang ikan tongkol rata-rata sekitar 60 cm. Bagian punggung tongkol berwarna biru gelap metalik dengan pola garis-garis. Tongkol lebih banyak dikonsumsi masyarakat Jawa dan Sumatera.
Selain digoreng, ikan tongkol mudah ditemui dengan olahan gulai, cabe hijau, rica hingga pindang asem.
2. Ikan Cakalang
ikan-cakalang
Cakalang memiliki warna lebih terang dibanding tongkol, sehingga sering disebut “tongkol putih”. Perbedaan utamanya terletak pada bentukan badannya yang lebih gemuk dibanding tongkol.
Warnanya biru keunguan hingga gelap. Cakalang merupakan santapan favorit Sulawesi dan Maluku. Cakalang rica-rica suwir sering ditemukan di wilayah ini, mulai dari bubur manado sampai dengan nasi kuning Ambon.
3. Ikan Tuna
ikan-tuna
Indonesia merupakan salah satu penghasil ikan tuna terbesar di dunia. Tuna dikenal memiliki nilai komersial tinggi karena berukuran besar. Tuna dewasa beratnya mulai 35 hingga 350 kilogram. Daging tuna biasanya berwarna merah muda ke merah.
Tuna segar selain untuk sushi dan sashimi, juga sering diolah dengan bumbu balado, kuah kuning, saus teriyaki, saus tiram, sup, hingga tongseng. Tuna juga termasuk paling mudah dicari olahannya seperti baso, abon, ikan kering, atau dikalengkan dengan mayonnaise.
4. Ikan Teri
ikan-teri
Walau biasanya berukuran kecil, ikan teri memiliki banyak manfaat. Ikan teri disebut-sebut bagus untuk kesehatan jantung, tulang dan mengatur gula darah karena tinggi kandungan kalsium, asam lemak omega 3 dan rendah kandungan lemak jenuh serta karbohidratnya.
Teri bisa ditemui dalam kondisi kering, basah maupun diasinkan. Baca selengkapnya disini mengenai alasan kamu harus banyak mengonsumsi ikan teri basah. Tetapi kandungan kalsium dan fosfornya lebih banyak terdapat pada ikan teri kering tawar.
Ikan teri sangat terkenal dengan olahan sambal atau kacang. Ikan teri juga sering ditemukan dalam pepes, botok atau sayur daun singkong.
5. Ikan Kakap
ikan-kakap
Terdapat dua jenis ikan kakap, kakap merah (Red Snapper) dan kakap putih (White Seabass). Sekalipun sama-sama bernama kakap, kedua ikan ini berasal dari suku ikan yang berbeda.
Kakap merah disebut-sebut sebagai favorit dari chef profesional karena mudah dipadupadankan dengan aneka bumbu dan dagingnya yang tebal serta duri yang mengumpul di tengah. Cita rasanya juga lebih kuat dibanding kakap putih. Selain dikenal dengan olahan gulai kepala kakap, kakap juga sering disajikan untuk sup atau ikan bakar.
6. Ikan Kembung
ikan-kembung
Berasal dari keluarga yang sama dengan ikan tongkol, tuna, dan cakalang, ikan kembung ini berukuran lebih kecil dibandingkan yang lainnya. Namun secara harga, ikan kembung ini jauh lebih murah. Selain digoreng, ikan kembung sering diolah tim sambal matah, pepes dan pesmol.
7. Ikan Makarel
ikan-mackerel
Ikan yang sering ditemui di supermarket dalam bentuk kalengan ini juga berasal dari keluarga yang sama dengan kembung. Ikan yang lebih banyak tinggal di laut dalam ini, dikenal dengan kandungan asam lemak omega 3 dan omega 6 yang tinggi.
Ikan makarel memiliki tubuh langsing dengan bentuk menyerupai silinder dan berwarna keperakan seperti tuna, walau dengan ukuran jauh lebih kecil. Sebagian literatur menyebut, di beberapa negara makarel tidak spesifik pada satu jenis ikan tetapi bisa juga mencakup tenggiri dan kembung.
Selain diolah dengan bumbu saos tomat, cabe dan bawang seperti sarden, makarel bisa diolah menjadi rica-rica, sambal balado, atau pepes.
8. Ikan Baronang
ikan-baronang
Ikan ini merupakan ikan laut dangkal pemakan tumbuh-tumbuhan. Dikenal sebagai ikan Samadar di Maluku dan Biawas di Jawa Tengah, panjang baronang dewasa mencapai 20-45 cm. Bentuk tubuhnya melebar dan memipih dengan sisik-sisik kecil sesuai jenisnya. Beberapa jenis baronang di antaranya baronang tompel, angin, susu, batik, kea-kea dan lada.
Yang perlu menjadi perhatian yaitu punggung ikan baronang dilengkapi duri tajam beracun yang tertanam di bawah kulit. Racun dari duri ini tidak mematikan tetapi bisa menimbulkan keracunan cukup parah. Sekalipun berduri, daging ikan baronang cukup aman dikonsumsi.
Daging Baronang yang dibakar bahkan disebut para pemancing lebih sedap dibanding kakap merah. Selain dibakar, ikan baronang bisa dimasak dengan bumbu pepes, rica, saus asam manis, bumbu kuning, atau diolah menjadi nugget atau schotel.
semoga membantu
jgn lupa fllw dan jadikan jawaban tercerdas terima kasih!!!
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mltiskma42 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 14 Nov 21