Jelaskan permasalahan kependudukan atau sumber daya manusia di masing-masing negara

Berikut ini adalah pertanyaan dari riangbilla pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan permasalahan kependudukan atau sumber daya manusia di masing-masing negara di wilayah Asia TenggaraMasing-masing jadi Indonesia apa, Singapura apa dst

bantu yaa kak aku pusing banget:((​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Berikut adalah masalah-masalah kependudukan yang terjadi di Negara-negara Asia Tenggara:

Indonesia

Indonesia merupakan Negara terluas masalah kependudukan di Asia Tenggara dengan luas wilayah sebesar 1.904.569 KM2 dan memiliki jumlah penduduk terbesar sebanyak 255,5 juta jiwa (per 1 Juli 2015). Jumlah penduduk yang besar sebenarnya dapat menjadi keuntungan apabila mayoritasnya adalah penduduk yang berkualitas namun akan menjadi masalah apabila yang terjadi sebaliknya, sebagai berikut:

Kenaikan angka kelahiran yang tidak diimbangi dengan angka kematian dapat memicu meningkatnya kasus kelaparan, menciptakan lingkungan padat penduduk yang kumuh, mempersempit lapangan kerja, dan menurunkan tingkat kesehatan.

Tak hanya itu, penyebaran penduduk yang tidak merata pun menjadi masalah yang tak kunjung usai.

Di daerah-daerah perkotaan cenderung memiliki jumlah pendudukan yang melebihi kapasitas wilayah daripada di daerah pedesaan.

Singapura

Negara ini memiliki luas wilayah sebesar 697 KM2 dan jumlah penduduk sebanyak 5.5 juta jiwa (per 1 Juli 2015). Meski memiliki luas wilayah yang kecil namun Singapura merupakan salah satu negara maju yang berada di kawasan Asia Tenggara, juga mempunyai masalah kependudukan sebagai berikut:

Meski terkenal dengan beragam bentuk mobilitas sosial masyarakatnya, namun negeri Merlion itu tetap memiliki masalah kependudukan yakni rendahnya angka kelahiran, rendahnya angka kelahiran yang terjadi di Singapura memicu banyaknya warga Negara asing yang menetap di tersebut hingga mencapai lebih dari sepertiga penduduk Singapura itu sendiri.

Tak hanya itu, rendahnya angka kelahiran pun dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerugian besar bagi Negara yakni dari segi ekonomi, jumlah konsumen dalam negeri akan terus menurun sehingga dapat mematikan perekonomian.

Hal lain yang turut menjadi dampak dari rendahnya angka kelahiran yakni keutuhan Negara yang perlahan dapat runtuh karena tidak memiliki generasi yang dapat melanjutkan estafet kepemerintahan.

Penjelasan:

Malaysia

Negara ini memiliki luas wilayah sebesar 329.847 KM2 dengan jumlah penduduk sebanyak 30,8 juta jiwa (per 8 Desember 2015). Masalah kependudukan di Asia Tenggara yang dialami Malaysia hampir serupa dengan yang terjadi di Indonesia. Tingkat kelahiran yang tinggi dan tingkat kematian rendah dapat mematikan sumber penghasilan Malaysia karena menjadi lebih banyak beban pengluaran Negara sementara hasil ekspor masih rendah dan pengaplikasian teknologi yang belum kompeten.

Brunei Darussalam

Negara ini memiliki luas wilayah sebesar 5.765 KM2 dan jumlah penduduk sebanyak kurang lebih 416 juta jiwa (per desember 2015). Masalah kependudukan yag dialami Brunei tidak sepelik Negara Indonesia, Singapura, da Malaysia yang telah disebutkan diatas. Sebagai Negara dengan penghasil tambang minyak yang tinggi, kependudukan di Brunei tidak memiliki masalah serius baik dari segi jumlah angka kelahiran maupun angka kematian, dan kehidupan penduduk Brunei pun dapat dikatakan sejahtera dari hasil komoditi tambang dan perkebunan yang mampu memenuhi kebutuhan seluruh wilayah di Brunei.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh hildanherdiyansah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 02 Dec 21