Lembaga Sosial

Manusia merupakan makhluk sosial, yang memiliki hubungan timbal balik dengan manusia lainnya. Manusia membutuhkan peran dari sesamanya. Manusia butuh kehidupan yang teratur. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan kemunculan lembaga sosial.

Antropolog, Koentjaraningrat, memiliki pengertian secara umum lembaga sosial. Menurutnya, lembaga sosial merupakan satuan norma khusus yang menata serangkaian tindakan berpola. Tindakan ini untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

Pada umumnya, lembaga sosial berdiri berdasarkan nilai dan norma atau aturan yang diciptakan oleh dan diterapkan masyarakat untuk mengatur sesama agar hidup damai. Tetapi tidak semua norma bisa dikatakan lembaga sosial.

Untuk lebih jelasnya, mari kita simak karakteristik lembaga sosial dari John Conen adalah:

●   Bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat.

●   Pola perilaku sudah menjadi bagian dari kebudayaan yang ada dan disadari para anggota.

●   Memiliki nilai pokok yang bersumber dari anggotanya.

●   Adanya ketergantungan antar lembaga sosial di masyarakat. Jika salah satu lembaga berubah, yang lain bisa terpengaruh. Meskipun antar lembaga sudah memiliki nilai, rangkaian pola, norma, dan perilaku yang telah tersusun.

●   Memiliki simbol kebudayaan tertentu dan tata krama perilaku.

●   Mempunyai ideologi sebagai dasar atau orientasi kelompok.

●   Mayoritas diterima oleh masyarakat, meski mereka berpartisipasi atau tidak.