pulau di Indonesia yang paling banyak memiliki kerajaan Hindu dan

Berikut ini adalah pertanyaan dari nusaferno pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Pulau di Indonesia yang paling banyak memiliki kerajaan Hindu dan Budha adalah...​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Kerajaan Kutai

Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Majapahit.

Penjelasan:

1.Kerajaan Kutai:

Kerajaan Kutai berlokasi di Kalimantan Timur sekitar aliran Sungai Mahakam. Kerajaan ini menjadi kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang berdiri pada abad ke 4.  

Dalam beberapa sumber sejarah yang berhasil ditemukan, Kerajaan Kutai sempat dipimpin oleh 5 raja. Hingga saat ini tidak diketahui pasti siapa pendiri dari Kerajaan Kutai namun satu nama yang diyakini adalah Kudungga.  

Raja pertama yaitu Maharaja Kudungga diyakini sebagai pendiri kerajaan Kutai. Setelah pemerintahannya, takhta pemimpin Kerajaan Kutai jatuh kepada Maharaja Asmawarman.  

Nama Asmawarman sangat kental dengan unsur agama Hindu yang berasal dari wilayah India Selatan. Setelah dipimpin oleh Asmawarman, pemerintahan Kerajaan Kutai jatuh pada Mulawarman.  

Peninggalan sejarah berupa 7 prasasti ini menjadi satu bukti kemegahan sejarah kerajaan hindu budha di Indonesia. Disana tertulis bahwa Raja Purnawarman telah menymbangkan 1000 ekor sapi sebagai persembahan upacara.  

Jumlah ini bukanlah jumlah yang sedikit sehingga para ahli berpendapat bahwa saat itu rakyat Kutai hidup dengan makmur dan sejahtera.

2.Kerajaan Sriwijaya:

Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan Budha terbesar yang berada di wilayah Sumatera. Menurut para ahli, letak ibu kota Kerajaan Sriwijaya berada di Palembang. Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada abad ke 7.  

Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan dan memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas serta didukung dengan kekuatan maritimnya yang handal.  

Beberapa raja yang sempat berkuasa diantaranya adalah Dapunta Hyang (683 M) dan Indrawarman (702 M). Puncak kejayaannya terjadi saat Balaputradewa dari dinasti Syailendra naik tahta pada tahun 860 M. Saat pemerintahan Balaputradewa, Kerajaan Sriwijaya banyak dikunjungi oleh para pendatang yang hendak belajar agama Budha.  

Peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya sebagian besar adalah berupa prasasti seperti Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang Tuo, Prasasti  Karang Birahi, dan masih banyak lagi.

Seluruh prasasti ini memuat kabar dan berita terkait dengan kejadian yang pernah ada saat Kerajaan Sriwijaya berkuasa.

3.Kerajaan Tarumanegara:

Kerajaan yang menjadi bagian sejarah kerajaan hindu budha di Indonesia selanjutnya adalah Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan ini didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman (358-382 M).  

Kerajaan ini belokasi di tepi Sungai Citarum yang saat ini telah masuk dalam wilayah Kabupaten Lebak Banten.  

Masa Kejayaan Kerajaan Tarumanegara terjadi saat masa pemerintahan Purnawarman (395-434 M). Kejayaan Tarumanegara pada masa pemerintahannya terlihat dari sebuah prasasti yang di dalamnya memuat berita didirikannya pelabuhan sebagai pusat perekonomian serta keberhasilan Kerajaan Tarumanegara menaklukkan beberapa kerajaan kecil di wilayah Jawa Barat.

Daftar raja yang pernah memimpin Kerajaan Tarumanegara adalah Wisnuwardhana (434-455 M), Indrawarman (455-515 M), Candrawarman (515-535 M), dan masih banyak lagi hingga raja terakhir yang bekuasa adalah Linggawarman (666-669 M). Peninggalan kerajaan ini diantaranya adalah Prasasti Citereum, Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Pasir Awi, dan lain sebagainya.

4.Kerajaan Mataram Kuno:

Kerajaan yang masuk menjadi bagian sejarah kerajaan Hindu Budha di Indonesia adalah kerajaan Mataram Kuno. Kerajaan ini eksis memimpin pada abad ke 8 hingga 10 masehi.  

Dikabarkan bahwa kerajaan ini merupakan kerajaan yang berdiri sebagai penerus Kerajaan Kalingga. Pusat pemerintahannya sempat terbagi menjadi dua yaitu saat periode Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Saat berada di Jawa Tengah tepatnya di Bhumi Mataram, kerajaan ini dipimpin oleh Wangsa Sanjaya dan Wangsa Sailendra pada tahun 732 hingga 929 Masehi. Setelah itu pada pemerintahan Wangsa Istana, pemerintahannya berpindah ke Jawa Timur yaitu pada tahun 929 hingga 1016 Masehi.  Pepindahan ini dipengaruhi faktor politik dan juga bencana alam.

Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno terjadi pada masa pemerintahan Raja Balitung (898-910 M). Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Mataram Kuno berhasil memperluas kekuasaan hingga masuk ke wilayah Malang Jawa Timur. Bukti peninggalan kerajaan ini diantaranya adalah Prasasti Kedu, Prasasti Kalasan&Candi Borobudur

5.Kerajaan Majapahit:

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan terakhir yang menjadi saksi sejarah kerajaan Hindu Budha di Indonesia. Kerajaan Majapahit berdiri pada abad ke 13 dan didirikan oleh Raden Wijaya (1293-1309 M).  

Pusat pemerintahannya sempat berpindah beberapa kali di sekitaran Wilayah Jawa Timur. Beberapa raja yang sempat berkuasa adalah Sri Jayanegara (1309-1328 M), Hayam Wuruk (1350-1389).

Periode keemasan Kerajaan Majapahit terjadi pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389 M) karena beliau dengan patihnya yang bernama Gajahmada bertekad untuk menyatukan seluruh nusantara. Peninggalan Kerajaan Majapahit di antaranya adalah Candi Cetho, Candi Sumberjati, Candi Jabung,

Maaf jika salah:)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Queenuari10 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 04 Aug 21