Alasannya Adalah :

Pertama : air raksa adalah penghantar panas yang baik, air raksa juga punya kalor yang lebih rendah dibandingkan cairan lainnya,Akibatnya, air raksa bisa dengan cepat mendeteksi perubahan suhu yang terjadi, meski sekecil apapun.

Kedua : cakupan pengukuran suhu yang bisa dideteksi oleh air raksa cukup besar, yaitu dari suhu -39 derajat Celcius dan titik didih hingga 357 derajat Celcius, bagian ujungnya terdapat logam panjang berukuran kecil.

Ketika mengukur suhu tubuh, bagian logam ini akan dimasukkan ke bagian tubuh yang dirasa bersuhu tinggi, seperti ketiak maupun mulut,

nantinya panas akan diterima oleh logam tadi, yang kemudian dihantarkan ke air raksa.

Air raksa yang menerima perubahan panas tubuh ini nantinya perlahan-lahan akan naik dan menunjukkan perubahan suhu pada tubuh.

Dengan ditambahkannya cairan lain yang berwarna merah, hal ini akan membuat angka yang menunjukkan suhu di termometer lebih mudah terlihat dan dibaca.

Alasan Mengapa Termometer Raksa Jarang Digunakan :

Faktor Keselamatan

Tabung kaca yang diisi dengan air raksa bisa saja pecah sewaktu-waktu.

Air raksa termasuk cairan yang berbahaya jika terkena tubuh kita.

Kontak dengan air raksa ke tubuh atau kulit bisa menyebabkan adanya gangguan sistem pencernaan maupun sistem saraf.

Semoga Membantu